GenPI.co - Menjadi seorang pengusaha sukses bukan perkara mudah. Sebab, seseorang harus berproses, memiliki mental yang kuat dan lihai dalam berinovasi.
Hal itu ada dalam diri Ray Erlangga Siregar dan Yorgi. Sebab, kedua anak muda itu berani membangun usaha di tengah pandemi.
Ray dan Yorgi membangun usaha resto dengan konsep rumahan bernama Kalbi House Bandung.
Awalnya, karena kehilangan pekerjaan yang menjadi alasan keduanya membangun usaha tersebut.
Sebab, berupaya tetap mendapatkan pundi-pundi rupiah saat di rumah.
"Saya pelaut, saat pandemi dipulangkan sementara karena tidak ada kapal yang berlayar," katanya kepada GenPI.co, Senin (19/7/2021).
Ray menjelaskan, usaha di tengah pandemi harus berjuang. Sebab, wajib memiliki kesungguhan hati agar bisa bertahan dan berkembang.
Karena itu, dirinya memaksimalkan berbagai metode pemasaran untuk mengenalkan resto yang fokus dalam olahan steak itu.
"Untuk strategi pemasaran, lakukan semua hal yang bisa mengenalkan produk dan usaha sedang dijalani," ucapnya
Mulai cara konvensional, digital, dan juga melakukan pendekatan personal dengan calon pembeli.
Baginya, konvensional bisa dengan metode promosi mencetak brosur.
"Metode digital lewat pemanfaatan media sosial dan platform untuk berjualan online," ucapnya
Sementara itu, pendekatan personal dengan menyebarkan promosi kepada orang-orang yang dikenal lewat pesan singkat ataupun ajakan.
Selain itu, tantangan yang dihadapi adalah diwajibkan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Hal itu untuk memberikan jaminan kepada para pekerja dan pelanggan, agar terhindar dari covid-19 ," ucapnya.
Bagi pelanggan yang membandel, juga harus memberikan edukasi oleh pengelola ataupun para pekerja agar saling menjaga satu sama lainnya.
Untuk saat ini kedai miliknya memiliki 40 varian menu dengan harga mulai dari Rp 7.500 sampai Rp 55.000.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News