GenPI.co - Berawal dari hobi utak-atik mesin dan bongkar motor sendiri, Muhammad Bintang Fadlillah bangun usaha bengkel sendiri yang bernama One Stop Detail.
Pria yang akrab disapa Fadil ini mengaku sering kali dimintai pertolongan oleh temannya untuk memperbaiki kendaraan kesayangan mereka.
Oleh sebab itu, Fadil memutuskan untuk membangun sebuah bengkel kecil untuk memperbaiki motor dan repaint di kala pandemi covid-19.
“Awalnya sih dari hobi bongkar motor atau repaint sendiri. Karena teman-teman sering lihat kegiatan ini, akhirnya banyak yang minta tolong,” ujar Fadhil kepada GenPI.co, Rabu (11/8/2021).
Setelah beberapa lama, dirinya pun memiliki ide untuk memasang tarif untuk biaya perbaikan yang dia lakukan untuk teman-temannya.
Selain itu, dirinya juga membuka usaha ini tak jauh dari rumahnya yang terletak di Ruko Griya Sarana BSD, di jalan Kp Pagedangan No.20, Kecamatan Tangerang.
“Permintaan repaint dan restorasi bertambah banyak, akhirnya saya kasih tarif aja untuk bayar jasa. Sedangkan modal untuk pengecatan dibeli sendiri oleh pemilik motor,” tuturnya.
Kendati demikian, Fadil juga bersedia untuk membelinya sendiri. Akan tetapi, pelanggan harus membayar lebih untuk hal tersebut.
Muhammad Bintang Fadlillah (foto: Dok. Fadil)
Sebab, bengkel yang dibangun Fadil masih tergolong kecil dan belum memiliki banyak peralatan dan bahan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Untuk modal sih kurang lebih sekitar Rp 10 juta, sedangkan omzet bisa sampai Rp 3 jutaan per bulan,” katanya.
Fadil juga mengungkapkan bahwa banyak sekali orang yang hobi motor dan otomotif datang ke tempatnya untuk repaint velg dan detailing.
Apalagi di saat pandemi ini, makin banyak orang yang memiliki waktu untuk melakukan hobinya.
Sehingga bisnisnya main berjalan lancar dan banyak pelanggan yang mendatanginya setiap ada kesempatan.
Kendati demikian, hal tersebut juga dibarengi dengan kesulitan yang dialaminya. Sebab, harga material semakin meroket dan langka.
“Pada pandemi ini, banyak orang yang hobi otomotif jadi lebih banyak waktu untuk hobinya. Akan tetapi harga bahan baku yang kami pakai jadi naik dan agak susah dicari,” ungkap Fadil. (*)
Repaint velg (foto: Dok. Fadil)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News