GenPI.co - Awalnya menjual motor untuk modal usaha. Kini, Wanto memiliki sejumlah motor gede (moge) dari hasil bisnisnya.
Banyak pekerjaan telah dilakoni Wanto, pria asal Desa Sumberingin Kidul Tulungagung, Jawa Timur.
Mulai dari menjadi tenaga kerja di luar negeri, berkebun, beternak. Ternyata keberuntungannya ada di ikan koi.
Awalnya, dia memelihara ikan koi di pekarangan rumahnya.
Akhirnya disepakati menjual motor dan laku Rp 6 juta yang dibelikan bibit ikan koi.
Ikan yang mati saat dipelhara adalah tantangan yang dihadapi Wanto, tapi dia tak menyerah.
Akhirnya pada 2010, Wanto fokus membangun usaha breeder ikan koi bernama, Satria Koi.
Wanto menceritakan kisah suksesnya dan diunggah di YouTube PecahTelur, 18 Februari 2021.
Dia mengemukakan dalam membesarkan koi, menerapkan strategi untuk menjual lebih dulu ikan koi kualitas paling rendah yang ada di kolam.
Dari penjualan tersebut bisa dibelikan pakan untuk ikan koi yang akan dibesarkan.
Pada akhirnya akan tersisa sekitar 25 persen ikan koi dengan kualitas wahid, yang bisa dipasarkan dengan harga Rp 1 juta-Rp 3 juta setelah berumur 10 bulan.
Kolam ikan koi Wanto (Foto: SC YouTube PecahTelur)
“800 Ekor, hasil Rp 1 juta per ekor. Rp 800 Juta dalam waktu 10 bulan,” ungkapnya.
Untuk mengerek harga jual, Wanto juga aktif mengikuti kontes ikan koi.
Ikan yang menang kontes, akan dilirik oleh kalangan berkocek tebal.
Tak heran jika pundi Wanto dari ikan koi terus bertambah.
Kini dia juga mempunyai hobi baru, yaitu melakukan perjalanan dengan motor gede alias moge.
“Karena punya koi punya hobi baru, moge. Beberapa, hasil dari koi,” kata Wanto sambal memperlihatkan moge birunya yang keren banget.
Dia mengemukakan ada empat kiat sukses berbisnis ikan koi.
Pertama, yakin usaha akan sukses. Kedua, merawat ikan dengan sepenuh hati. Ketiga, memiliki insting ikan koi yang dipilih akan menjadi baik. Keempat, menciptakan pasar sendiri. (*)
Wanto dan moge kesayangannya (Foto: SC YouTube PecahTelur)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News