Kisah Sukses Iway, Cowok Tampan Tangguh Usaha Beromzet Rp 50 Juta

04 Oktober 2021 09:45

GenPI.co - Muhammad Ichwan Hanif berbisnis di bidang fesyen.

Keteguhannya membangun brand Vermount.ltd tak surut, meski pandemi covid-19 berkepanjangan menurunkan omzet berbagai bisnis.

"Jadi, brand ini awalnya bernama Svaskita. Tapi kami reinkarnasi menjadi Vermount. Saya dan kawan bergerak di bidang fesyen. Lebih tepatnya brand apparel dengan karakter artwear," ujar pria tampan yang akrab disapa Iway, Kamis (30/9/2021).

BACA JUGA:  Dari Bakmi Jadi Pebisnis Banyak Usaha, Kini Jevon Sultan PIK, Wow

Iway menjalankan bisnisnya dari kota Bogor, Jawa Barat. Dia juga menjual produk fesyennya secara online di berbagai marketplace.

"Kami memilih untuk menjual lewat online store pastinya agar mempermudah teman-teman yang ingin membeli produk kami tanpa harus menempuh jarak yang jauh dari kediamannya," katanya membeberkan kisah sukses.

BACA JUGA:  Keren! Wahyu Juragan Telur, Naik Motor Trail Pantau Bisnisnya

Tidak hanya itu, dirinya juga mengakui pembatasan pertemuan secara langsung mempersulit jalannya transaksi secara langsung.

Iway mengaku menjakankan proyek bisnis ini bersama temannya karena memiliki beberapa kesamaan.

BACA JUGA:  Awalnya Iseng! Dari 25 Jadi 1.000 Kambing, Mas Eko Sukses Banget

Vermount kini mengedepankan 3 sub yang terdiri dari seni daosial yaitu fine arts, music contemporary, dan juga human interactions.

"Kami juga punya misi lain dengan membangun Vermount, yaitu sebagai brand apparel yang menjadi media connection untuk teman-teman yang telah menghargai karya-karya dari product vermount," ujarnya.

Vermount saat ini dinakhodai empat orang yaitu Iway, Ihsan, Rendy, dan Fahrizal.

Mereka saling bekerja sama membangun brand ini dengan bertangung jawab pada porsi dan peran masing-masing.

Iway juga mengaku ingin bisa menggunakan barang sandang dari karyanya sendiri. Oleh karena itu dirinya membangun brand Vermount.

Dia melihat peluang tersebut, akhirnya termotivasi untuk memproduksi produknya secara masal dan mengomersilkannya,

“Selain itu saya pikir kebutuhan sandang ini akan selalu diminati dan tidak pernah lekang oleh waktu karena akan terus berkembang mengikutin budaya dan zaman," bebernya.

Dengan bermodalkan Rp 25 juta, dirinya bisa meraup omzet kotor per bulan kurang lebih sekitar Rp 50- Rp 60 juta per bulan.

"Sampai saat ini Alhamdulillah, covid-19 tidak banyak memengaruhi bisnis kami, karena kami juga masih memaksimalkan penjualan kami melalui media online," tandasnya. (*)

Muhammad Ichwan Hanif atau Iway (Foto: SC IG @Vermount.ltd)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co