GenPI.co - Kisah sukses seseorang bisa berawal dari banyak hal, termasuk yang dialami Yolanda Agatha.
Wanita cantik ini tak mengira, jika dia bisa menjadi pengusaha sukses di usia muda.
Yolanda Agatha, adalah owner gerai salad buah, Salad Nyoo.
Berawal di Yogyakarta, kini gerainya terus bertambah di Semarang, Solo, Klaten, dan Jakarta.
Perempuan yang di 2021 berusia 26 tahun, membeberkan kisah suksesnya dan diunggah di YouTube CapCapung, 17 September 2021.
Sebenarnya Yolanda tinggal bersama keluarganya di Jakarta. Namun karena usah orang tuanya bangkrut, pindah ke Sampit, Kalimantan.
Lalu mengalami kebangkrutan lagi dan pindah ke Pontianak.
Yolanda memutuskan tetap di Sampit, untuk menyelesaikan SMA dan mendapat beasiswa bagi murid yang ekonominya tergolong tak mampu.
Lulus SMA, dia melihat di media sosial ada kampus yang hanya mengenakan uang kuliah Rp 500 ribu di Yogyakarta.
Dia pun memutuskan kuliah di Yogyakarta, sambil bekerja.
Pada tahun kelima kuliah, yaitu di tahun 2018, Yolanda mendadak pengin membeli salad buah.
“Tapi rasa beda yang aku mau,” ujarnya.
Dia pun membuat sendiri dan diunggah di media soisal. Karena begitu menggiurkan, dia mendapat respons agar menjualnya saja supaya bisa dicicipi banyak orang salad buahnya tersebut.
“Hal yang tidak sengaja. Karena respons bagus, ini peluang bisnis. Coba Jual pre order. Bayar dulu. Aku bikin lalu anterin,” kata Yolanda dilansir dari YouTube CapCapung.
Pertama menjualnya, yang beli masih terbatas. Untuk menghemat biaya antaran, Yolanda menawarkan sejumlah teman yang tinggal di rute yang akan dilaluinya.
Dengan cara itu, makin banyak orang yang mencoba salad buahnya.
Namun di tahun 2018 juga, Yolanda vakum tiga bulan tak jual salad. Karena orang tuanya mulai bertanya kapan dia akan lulus.
Ternyata Yolanda tetap tak bisa fokus menyelesaikan kuliahnya. Dia akhirnya kembali menjal salad buah. Apalagi dia sudah mendaftar di ojek antaran makanan online.
Ketika itu belum ada aplikasi info restoran tutup atau menu tak tersedia, karena tak ingin merepotkan pengemudi ojol, Yolanda akhirnya menyediakan kulkas depan kamar indekosnya.
Dia sediakan salad buah, nota, dan pulpen, serta kantong. Ojol bisa mengambil salad yang diinginkan konsumen. Komunikasi dengan Yolanda yang ketika itu banyak berada di kampus menyelesaikan skripsinya, dilakukan melalui ponsel.
Ternyata peminatnya makin banyak. Bahkan pengemudi ojol sampai antre untuk mendapatkan giliran mengambil salad buah, Salad Nyoo.
Warga mulai terusik. Karena Yolanda tinggal di rumah kos yang berada di gang dan kamarnya berada di lantai dua.
Pada tahun tersebut pula, Yolanda sempat kecewa karena dia tak bisa menyelesaikan kuliahnya di tahun kelima.
Hal ini membuat dia makin terpacu berbisnis salad buah.
Salah satu kelebihan salad buahnya yang terletak di rasa sausnya.
Dia pun pindah tempat. Kemudian satu demi satu cabang gerai Salad Nyoo bertambah.
Yolanda yang memulai bisnisnya dengan modal Rp 200 ribu, kini menginspirasi banyak orang dengan kesuksesannya.
Dia pun ingin hadir sebagai pengusaha yang memberi manfaat bagi banyak orang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News