Sempat Bolak-balik ke Rumah Sakit, Kini Lisa Pebisnis Perhiasan

21 Oktober 2021 07:00

GenPI.co - Siti Nur Jazilah menghadapi sejumlah tantangan dalam perjalanan hidupnya.

Namun berkat kegigihannya, dia kini menjadi pebisnis sukses yang bergerak di usaha perhiasan.

Perempuan tangguh tersebut sanggup bangkit dari keterpurukannya.

BACA JUGA:  Kuli Bangunan Jadi Pebisnis Sukses Kini Punya Banyak Toko Roti

Bagaimana tidak? Siti Nur Jazilah yang disapa Lisa tersebut merupakan korban penyiraman air keras oleh mantan suaminya. Peristiwa tersebut sudah berlalu selama hampir 17 tahun.

Akibat siraman air keras, kondisi wajahnya rusak. Dia kemudian menjalani operasi selama delapan tahun di rumah sakit dengan total 18 kali operasi.

BACA JUGA:  Dari Bakmi Jadi Pebisnis Banyak Usaha, Kini Jevon Sultan PIK, Wow

Penampilannya kini makin membaik. Bahkan, Lisa sudah mampu mencukupi kebutuhan sehari-harinya bersama keluarga dari berbisnis perhiasan yang merupakan hasil kreasi sendiri.

Produk perhiasannya tersebut diberi nama Lisa Jewelry Handmade.

BACA JUGA:  Vita Bisa Dapat Miliaran Rupiah Karena Tahu Mama Muda Pengin Apa

Dia pun menceritakan kisah suksesnya.

Ceritanya dimulai saat menjalani perawatan di rumah sakit pada 2009.

Selama dirawat, Lisa mengisi waktu luangnya dengan merangkai pernak-pernik menjadi sebuah kalung atau bros yang indah.

"Awalnya belajar di rumah sakit, mengisi waktu. Belajarnya sebetulnya enggak hanya aksesoris. Mungkin cocoknya itu sesuai dengan minat saya," ujar Lisa, Minggu (17/10) dilansir JPNN.

Dia mencoba memasarkan perhiasan rancangannya tersebut melalui event atau bazar saat mengikuti seminar.

Lisa juga melakukan promosi lewat Instagram.

"Kalau ada stand di hotel saya isi saat ada acara seminar. Utamanya ke acara event kedokteran, kesehatan," ujar dia.

Perempuan kelahiran Malang itu menjelaskan, aksesoris yang dirangkainya umumnya berbahan bebatuan.

Dia biasa membuat sebuah kalung, cincin, dan bros.

"Harganya mulai Rp 50 ribu untuk bros, kalung Rp 100 ribu sampai Rp 2,5 juta. Itu yang paling mahal," beber Lisa.

Kalung senilai jutaan rupiah yang dijual Lisa, berbahan mutiara.

"Bahannya enggak susah, tetapi lumayan kalau mutiara asli. Kalau punya saya mutiara laut," beber dia.

Lisa kemudian berpesan, jika setiap manusia pasti memiliki permasalahan yang berbeda-beda. Bagaimana mereka bisa berubah untuk menjadi lebih baik dan siap menerima rasa sakit.

"Saya ikhlas dengan perubahan wajah saya. Kita itu harus bisa membuka lembaran baru dan menutup lembaran lama," tutur dia.

Setelah semua permasalahan bisa dilewati, maka akan muncul perasaan senang bahagia.

Apalagi bisa menggapai sukses, dan menjadi pengusaha seperti dirasakan Lisa sekarang dengan menjalani bisnis yang disukai dan diminati.

"Kita harus fokus ke depan, bukan melihat ke belakang. Sabar adalah kunci utama dan dorongan orang terdekat memberi support," kata Lisa. (*/JPNN)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co