Dari Iseng Jadi Sumber Cuan, Fesyen Andrina Tembus Toko Bergengsi

28 Oktober 2021 07:10

GenPI.co - Andrina Effendi tidak menyangka jika hal yang dilakukannya di awal cuma iseng, ternyata memberikan jalan baginya menjadi pengusaha sukses.

Dilansir dari laman herstory, dia menceritakan awalnya iseng-iseng membuat kaus dengan gambar tangan sendiri untuk goodie bag ulang tahun anak-anak.

Dari sana kepiawaiannya menghadirkan fesyen yang diminati konsumen terasah.

BACA JUGA:  Catherine dari Karyawan Bank Jadi Pebisnis, Bareng Raline Shah Lo

Kini dia memiliki bisnis fesyen. Andrina Effendi adalah founder Nayara.

Decak kagum pun ditujukan kepadanya, karena dia mampu bersaing dengan pebisnis fesyen lainnya.

BACA JUGA:  Sempat Bolak-balik ke Rumah Sakit, Kini Lisa Pebisnis Perhiasan

Andrina Effendi mampu menembus satu department store bergengsi di Tanah Air, Metro Department Store yang hadir di sejumlah pusat perbelanjaan.

“Yang menarik adalah waktu pertama kali saya mengisi form dari Metro Department Store. Waktu itu harus mengisi nama owner, manager marketing, finance, dan lainnya yang sangat detail untuk tahu perusahaan kamu itu isinya siapa saja’,” beber Andrina dilansir dari laman HerStory.co.id (21/10).

BACA JUGA:  Guru Jadi Juragan Anggrek, Pelanggan Ika Emak-emak Bank dan Hotel

Saat mengisi, Andrina menyadari jika sekian nama yang diisi seluruhnya hanya ada tiga sosok. Dia, suami, dan adiknya.

“Pas ngisi tuh saya mau ketawa karena isinya cuma nama saya, nama suami, dan adik saya. Jadi, namanya berulang-ulang dan itu-itu saja,” ungkapnya.

Mulai dari titik ini, tekadnya juga makin kencang untuk membesarkan Nayara.

“Dari situ saya menyadari, one day, kalau sudah besar, saya akan punya orang ini semua lo. Jadi, benar-benar Nayara itu mulainya dari nol banget,” tuturnya.

Kini brand fesyen Nayara sudah banyak dikenal masyarakat.

Namun, ternyata ada sejumlah tantangan yang dihadapi Andrina dalam membangun bisnisnya. Terutama menghadapi dampak pandemi covid-19.

“Saat pandemi, semua toko offline Nayara tutup. Jadi, bisa dibilang saat pandemi, Nayara itu sudah ada di titik paling bawah sekali karena sangat terdampak,” kata Andrina dilansir dari laman HerStory.co.id (21/10).

Meski menghadapi tantangan yang berat, pengusaha memesona ini tetap bersemangat apalagi didukung timnya.

“Saya bersyukur sama Tuhan, waktu itu, semua tim mendukung dan tetap berjalan bersama mencari jalan keluarnya,” ujar Andrina Effendi.

Terhitung bulan Agustus 2020, Andrina dan tim bangkit dengan terus belajar.

Mereka berjualan di toko online yang kini sudah ada di berbagai e-commerce, seperti Tokopedia, Shopee, Zalora, Lazada.

Andrina juga masih memiliki mimpi dan harapan yang ingin segera diwujudkannya.

Dia ingin mengembangkan Nayara di platform digital.

“Dalam waktu dekat ini, impiannya adalah saya ingin membangun kanal digital Nayara, supaya bisa tumbuh lebih baik lagi sesuai dengan kebutuhan zaman,” ujar Andrina. (*/herstory)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co