Kisah Michael Sukses Jual Minuman Rempah di Kedai Jahe Legit

07 November 2021 16:10

GenPI.co - Kedai minuman kini menjamur dan tengah digandrungi anak muda untuk nongkrong atau bekerja.

Hal itu tentu bisa menjadi potensi untuk membuka bisnis. Namun, para wirausahawan harus bisa menonjolkan keunikan dan identitas dari usahanya.

Michael Jhordie Geraldo pun melakukan hal itu dengan membuka kedai minuman berbasis rempah, Jahe Legit. Kedainya berkonsep sederhana dan klasik.

BACA JUGA:  Dari Iseng Jadi Sumber Cuan, Fesyen Andrina Tembus Toko Bergengsi

Kedai minuman yang terletak di Jalan Berlian Raya Nomor 17, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, itu menawarkan minuman berbasis rempah-rempahan, seperti jahe, cengkih, hingga bunga rosella.

Michael mengatakan bahwa usaha tersebut diawalinya pada April 2020 dengan berjualan sirup organik berbahan dasar rempah.

BACA JUGA:  Heru Sang Sarjana Usaha di Yogya, Produk Diborong Pebisnis Arab

“Lalu, beberapa bulan kemudian ada seorang kawan yang mencoba meracik sirup buatanku menjadi segelas minuman bergaya mocktail,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (5/11).

Ternyata, rasa racikan minuman temannya itu cukup enak. Michael mengatakan bahwa minumannya terlihat seperti bir pletok khas Betawi, walaupun rasanya beda.

BACA JUGA:  Yuli Layani Bersih-bersih, Sang Sarjana Kantongi Rp 10 Juta/Bulan

Dari saat itu, temannya menyarankan Michael untuk buka kedai. Pasalnya, teman Michael dinilai cocok untuk menjadi bahan dasar minuman racikan.

“Dia juga mengajarkan sedikit perspektif bisnis yang dia punya. Dari situ lah awal mula menu Jahe Pletok lahir dan Kedai Jahe Legit didirikan,” ungkapnya.

Michael mengatakan bahwa Kedai Jahe Legit sudah mulai menjamu customer, walaupun masih dalam tahap pengembangan. Kedai Jahe Legit dijadwalkan akan grand opening pada Januari 2022.

Jeda waktu itu pun digunakan oleh Michael untuk mengembangkan dan mendalami brand value dari usahanya.

“Karena ibarat pohon randu, sejauh mana akarnya menjalar, sejauh itu juga rantingnya bercabang. Menurutku, itu penting untuk dimiliki, karena selain berkembang usaha juga perlu bertahan,” katanya.

Pemuda 24 tahun itu memaparkan bahwa omzet bulanan sekitar Rp 4 juta. Michael mengaku optimistis bisnisnya bisa makin memperkenalkan minuman tradisional kepada anak-anak muda.

“Harapannya, setelah grand opening nanti, minuman dengan kearifan lokal yang ditawarkan Jahe Legit bisa makin dikenal,” paparnya.

Michael pun menuturkan bahwa memulai bisnis adalah sesuatu yang mudah, tetapi mempertahankannya cukup sulit. Oleh karena itu, bukan pikiran yang matang dan jauh dalam berbisnis.

“Pikirkan bagaimana nanti bisnis ini bisa bertahan, sehingga akan berpengaruh pada sedalam apa nilai dan akar yang ditanam dalam usaha tersebut,” tuturnya.

Michael (Foto: Dok. Michael)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co