GenPI.co - Banyak hal yang melatarbelakangi seseorang membuka bisnis. Salah satunya ialah membantu perekonomian keluarga.
Hal itulah yang dilakukan Fauziah Rahmawati. Dia adalah pemilik F26 Fashion.
F26 Fashion adalah toko daring yang menjual produk fesyen dengan harga ramah kantong bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. F26 Fashion dirintis pada 2016 dengan sistem reseller.
“Walaupun harganya ramah di kantong, modelnya tetap up to date dengan tren,” ujarnya kepada GenPI.co, Sabtu (13/11).
Produk fesyen yang ditawarkan pun beragam, mulai tas, sandal, baju hingga jaket.
Fauziah memilih toko daring karena masyarakat kini cenderung lebih menyukai berbelanja secara online.
Fauziah mengatakan dirinya berasal dari keluarga dengan ekonomi kurang mampu.
Oleh karena itu, Fauziah pun harus bisa bertahan hidup untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarga.
“Minimal aku bisa meringankan beban orang tua yang memiliki tujuh orang anak,” katanya.
Fauziah pun membuang ego dan rasa malunya untuk mulai menawarkan barang dagangannya kepada teman-teman di kampus.
“Alhamdulillah, saya bisa menyelesaikan studi S1 tepat waktu dengan hasil berjualan online ini,” ungkapnya.
Dia masih mempertahankan bisnisnya sampai sekarang meskipun sudah bekerja sebagai guru di SMP swasta di Kota Kupang, NTT.
Ranah fesyen dipilih oleh Fauziah karena dia merasa semua orang membutuhkan sandang yang mengikuti tren.
“Dunia fesyen kini sangat jadi perhatian masyarakat sehingga sampai kapanpun akan bisa terus berjalan ke depannya,” tuturnya.
Tak hanya mengikuti tren, Fauziah pun sengaja memilih produk yang memiliki bahan nyaman untuk dipakai serta berharga terjangkau bagi customer kelas ekonomi menengah ke bawah.
Meskipun demikian, Fauziah juga menemui sejumlah kesulitan dalam menjalani bisnis, terutama soal gawai yang dipakai serta pengiriman barang.
“Gawai saya masih berkapasitas rendah sehingga untuk menyimpan katalog produk harus menghapus beberapa file,” kata Fauziah.
Selain itu, perempuan 24 tahun tersebut juga terkendala dalam masalah transportasi.
“Saya bahkan harus meminjam kendaraan teman untuk mengantarkan barang,” tuturnya.
Fauziah mengaku menerima omzet bulanan sekitar Rp 1 juta. Meskipun demikian, Fauziah bersyukur dengan semua rezeki yang diterimanya.
Fauziah menegaskan apa pun tantangan yang mengadang harus dihadapi dengan kuat.
“Jangan pernah malu berdagang dan tetap harus semangat. Jadikan apa yang kamu miliki menjadi berkah buat kamu, keluarga, dan orang-orang di sekitar kamu,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News