GenPI.co - Pandemi covid-19 meluluhlantakkan perekonomian di berbagai sektor, salah satunya agen travel.
Kondisi tersebut pun harus diakali para pekerja di bidang travel untuk mencari pendapatan lain demi bertahan hidup.
Hal itulah yang dilakukan oleh Ashya Fajriani yang membuka usaha @projenpud.ku pada awal 2020.
@projenpud.ku merupakan usaha yang bergerak di bidang kuliner dengan menjajakan sejumlah pilihan makanan beku dan siap saji.
"Frozen food ini aku pilih karena semua orang pasti membutuhkan stok makanan untuk WFH dan WFO," ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (18/11).
Selain itu, frozen food juga minim risiko memburuknya kualitas makanan.
"Makanan beku cenderung tahan lama, pilihannya juga banyak, dan semua orang pasti butuh," ungkapnya.
Ashya mengatakan bahwa keunikan bisnis yang dia jalani adalah pilihannya sangat beragam dan cocok untuk semua momen perayaan.
"Masyarakat pasti mencari produk makanan beku untuk dihidangkan saat perayaan besara, seperti Idul Fitri, Idul Adha, bahkan Natal," katanya.
Meskipun begitu, Ashya juga menemui sejumlah kesulitan, terutama soal stok barang.
Apalagi, jenis dan jumlah barang yang dijual Ashya cukup banyak.
"Memperhatikan tanggal kadaluarsa tentu menjadi salah satu faktor yang paling krusial dari bisnis ini supaya pelanggan tetap puas" tuturnya.
Perempuan 24 tahun itu mengaku bahwa omzet penjualannya bisa mencapai Rp 10 juta per bulan.
Lebih lanjut, Ashya memaparkan bahwa para pebisnis pemula tak boleh malas dan malu mempromosikan apa yang tengah dijual.
"Jangan lupa berinovasi dengan barang dagangan, baik pada jenis barang yang diusahakan serta profil kemasan dan media sosial," paparnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News