GenPI.co - Imam Wahyudin tidak menyangka kebanjiran cuan dari hobinya memelihara reptil.
Sejak duduk di bangku kuliah, Imam sudah memiliki hobi memelihara reptil.
Suatu ketika, Imam beternak bearded dragon di sela-sela kesibukannya sebagai pekerja kantoran.
Saat itu Imam harus bekerja dari rumah (work from home/WFH) akibat pandemi virus corona (covid-19).
Terlalu banyak menghabiskan waktu di rumah membuat Imam mencari kesibukan lain.
"Iseng ternak, berhasil, dan dijual. Jika tidak dijual, jumlah reptil yang dimiliki terlalu banyak," kata Imam kepada GenPI.co beberapa waktu lalu.
Imam menjual bearded dragon dengan harga Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.
"Kalau lagi ramai, dalam satu bulan bisa menjual sepuluh ekor anakan,” ucap Imam.
Imam mengaku terus mencari cara agar usahanya tidak gagal. Bagi Imam, hal itu merupakan cara untuk menjadi pengusaha sukses.
"Banyak cara untuk menambah wawasan soal menernak reptil, ya," ujar Imam.
Menurut Imam, bearded dragon memiliki pasar yang cukup besar. Sebab, banyak orang menyukai hewan itu.
"Jinak dan sangat mudah dirawat," kata Imam.
Kisah sukses Imam terus berlanjut. Setelah setahun, dia tidak hanya menjual reptil yang diternaknya.
Imam pun turut memberikan edukasi kepada para pemula yang mencintai reptil.
Dia berharap para pemula bisa memelihara reptile dengan benar dan hewan juga tetap hidup layak.
"Para pemula harus tahu karakter reptil yang akan dipelihara, seperti makanannya, tempat tinggalnya, dan penyakitnya," kata Imam. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News