GenPI.co - Gila! Itu kata yang pas untuk menggambarkan perkembangan dari usaha Miss Sambel. Bagaimana tidak, baru sebulan launching, permintaan dari luar negeri justru sudah mengular dan padat merayap.
Jingga, sang pemilik menuturkan bahwa hal tersebut bukan terjadi secara tiba-tiba. Semua memang sudah direncanakan dengan sangat matang.
Produk Miss Sambel tercatat dari bulan Agustus sampai Desember 2021 sudah terjual sebanyak 23.000 botol, dengan reseller yang tersebar di Hongkong, Taiwan, Singapura dan Malaysia.
“Alhamdulillah selama ini para pecinta Miss Sambel, hampir semua melakukan repeat order,” tutur Jingga dalam keterangan resmi yang diterima GenPI.co Rabu (12/1).
Produk Miss Sambel ini berasal dari Lamongan, dibesarkan di Malang, dan dikembangkan di Surabaya.
Uniknya produk ini diperkenalkan melalui media sosial yang mentargetkan penontonnya adalah orang-orang Indonesia yang sedang bekerja di luar negeri yang tentu kangen dengan dunia persambelan asli Indonesia.
Hampir tidak pernah putus untuk kirim produk ke luar negeri. Miss Sambel sudah merambah ke negara-negara seperti Jepang, Korea, Arab Saudi, Taiwan, Malaysia dan masih banyak yang lainnya.
Dan anehnya, justru mereka-mereka yang sudah pernah merasakan produk ini di luar negeri, mereka memperkenalkannya ke keluarga mereka yang berada di dalam negeri.
Bagi para pecinta sambal, Miss Sambal ini sangat beda dibandingkan dengan sambal-sambal lainnya. Sehingga Miss Sambel hadir dulu ke luar negeri untuk memvalidasi kelezatannya, baru langlah selanjutnya adalah meramaikan kancah persambalan di dalam negeri.
Tagline-nya pedasnya bikin kangen ternyata bukan isapan jempol semata, hal tersebut benar-benar nyata terbukti.
Banyak di antara pembeli yang beli lagi dan membeli untuk dihadiahkan ke orang lain karena memang “bikin kangen”.
Jingga menambahkan, langkah selanjutnya dari Miss Sambel adalah memantabkan untuk strategi pemasaran di dalam negeri setelah dikenal di luar negeri.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News