Yudhy Sukses Investasi Gaji Terakhir untuk Bisnis Thriftstuff.sc

26 Januari 2022 10:50

GenPI.co - Ada sebuah prinsip yang terpatri di batin Yudhy Kreshwantoro saat pertama kali terpikirkan untuk merintis bisnis Thriftstuff.sc pada Maret 2020.

Merintis bisnis dianggapya menjadi salah satu investasi dalam perputaran dana untuk kebutuhan ekonomi di masa mendatang.

Bisnis di bidang fesyen daur ulang itu dirintis oleh Yudhy menggunakan gaji terakhir yang diterimanya sebelum dirumahkan akibat pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Yusuf Jualan Duku Palembang, Hasilnya Lumayan

“Uang terakhir saya waktu itu kalau hanya dipakai, pasti akan habis. Akhirnya, saya terpikirkan untuk mengolah uang itu menjadi bisnis,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (25/1).

Yudhy memilih untuk membuka thrift shop karena di lingkungannya masih jarang ditemui bisnis serupa.

BACA JUGA:  Bantu Petani, Fabian Jual Tembakau, Hasilnya Menggiurkan

“Walaupun ada, thrift shop-nya belum terkurasi dengan baik, jadi hanya jualan barang impor tanpa diseleksi terlebih dahulu,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Yudhy juga berusaha mengikuti kebutuhan anak muda seumurannya yang kerap bergonta-ganti pakaian dan gaya.

BACA JUGA:  Dinno dan 2 Temannya Gigih Bisnis Coffee Shop, Hasilnya Wah

“Sebelum membuka Thriftstuff.sc pun saya sempat menjadi pembeli dan pemakai barang bermerek bekas yang sesuai dengan gaya kekinian. Setelahnya, baru saya menggeluti bisnis itu,” paparnya.

Tak hanya memiliki koleksi yang beragam, Thriftstuff.sc juga menawarkan barang dengan kualitas yang baik, tetapi harganya terjangkau.

“Selama pandemi ini juga budget semua orang terbatas, jadi saya menjual barang bermerek bekas dengan harga murah, tetapi kualitasnya bagus dan modelnya terkini,” tuturnya.

Selain itu, menjual barang bekas berkualitas bagus juga akan mendorong pemakaian ulang produk fesyen, sehingga dapat mengurangi sampah dari industri tersebut.

“Ini adalah salah satu praktik dari konsep reuse,” paparnya.

Pemuda 22 tahun itu mengatakan bahwa diawal merintis bisnis, dia sempat mengalami kendala dalam memilih produk yang bagus.

Pasalnya, ruang gerak semua orang terbatas di kala kenaikan kasus pada masa pandemi ini tengah terjadi.

Hal tersebut diperparah dengan sistem kedatangan barang yang dibungkus oleh karung, sehingga harus pintar-pintar mencari barang yang sesuai sembari berkompetisi dengan pihak lain.

“Saya harus pintar-pintar milih waktu, agar tempat saya bisa ambil barang itu kebetulan lagi sepi penngunjung, sehingga aman. Hal itu bikin progres saya lumayan lama,” katanya.

Meskipun begitu, Yudhy tetap konsisten dalam menjalani bisnisnya hingga hari ini. Menurutnya, hal itulah yang harus dimiliki seorang pebisnis.

“Dengan terpaan masalah dan keterbatasan, kita harus konsisten dengan tujuan awal membuka bisnis. Pisahkan juga income bisnis dengan uang pribadi, karena perputaran uangnya berbeda,” tuturnya

Bagi pembaca yang penasaran dan tertarik belanja baru bekas dengan kualitas bagus, bisa mengunjungi laman Instagram @thriftstuff.sc.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co