Kerap Diremehkan, Maretha Sukses Bisnis Pakaian, Banjir Cuan

04 April 2022 15:24

GenPI.co - Christine Maretha merasakan betul sulitnya membangun bisnis. Mimpinya untuk fokus dalam berbisnis kerap terpinggirkan beberapa kali.

Ada semacam dilema yang membuatnya demikian. Perempuan berumur 28 tahun yang kerap disapa Eta ini terlalu asyik dengan lingkungan zona nyamannya.

"Pepatah yang berkata lingkunganmu memengaruhi cara berpikirmu. Saya setuju banget karena sudah dialami," ujar Maretha kepada GenPI.co, Sabtu (2/4).

BACA JUGA:  Ketagihan Bisnis Kuliner, Sayyid Fadel Buka Kedai Kopi, Omzet Wow

Namun, seiring banyaknya teman yang hilang silih berganti lantaran sibuk dan keadaan yang sulit, Eta memutuskan untuk fokus dengan hidupnya.

"Ini titik awalnya, saya bertemu dengan teman lama dan dia salah satu orang yang memotivasi saya melanjutkan mimpi tertunda," katanya.

BACA JUGA:  Hobi Ngopi, Rendy Bangun Coffee Shop, Omzet Puluhan Juta

Eta membuka bisnis pakaian pertamanya yang bernama Marchy.ind pada Desember 2021. Dia menjual dress dengan berbagai ukuran.

"Ini karena keseharian saya sering menggunakan dress dan saya pribadi memiliki ukuran tubuh yang cukup besar. Brand saya bisa dipakai hingga ukuran 100 kilogram," ucapnya.

BACA JUGA:  Warisi Semangat Ayah, Mbak Yuni Bisnis Angkringan, Omzet Jutaan

Eta memulai dengan modal Rp 11 juta dan berhasil balik modal dalam waktu cepat.

Dalam menjalani usaha, Eta menemui tantangannya sendiri. Beberapa kali, Eta harus merevisi desain dress secara mandiri.

"Kendala lainnya tentunya dari orang luar yang menganggap remeh dan menjatuhkan mental," tuturnya.

Dia juga menceritakan pengalaman awal merintis usaha. Eta mencari bahan, mendesain, hingga menemukan konveksi yang pas secara mandiri.

"Sedih sekali ketika saya membawa kain yang sangat banyak, sendirian, membawa motor lalu kehujanan dan kena banjir," katanya.

Sayangnya, Eta merasa sedih lantaran ada sejumlah teman atau koleganya yang tidak bisa membantunya saat dibutuhkan.

"Dalam hati saya berdoa 'ya, Tuhan, sakit. Kalau boleh Tuhan izinkan saya buka usaha ini tolong permudah'," ujarnya.

Namun, rencana Tuhan yang indah lantas menyinari hari-harinya.

Tidak hanya itu, support system dari keluarga, adik, dan teman yang membantu tanpa pamrih membuatnya semangat.

"Harapan saya, semoga bisnis ini maju makin dikenal banyak orang, dan bermanfaat terutama wanita yang sulit mendapatkan dress elegant tetapi pas di badan," ucapnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co