GenPI.co - Dionisius Putra mulai membuat Lalana Corp sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia, tepatnya pada 14 Mei 2021, berdasarkan video pertama yang di-upload di Tiktok.
Pria yang memiliki nama panggilan Dion itu menjelaskan sekarang sedang fokus untuk membangun medianya sendiri Lalana Corp melalui Tiktok, Instagram, dan Youtube.
Dion menceritakan mulanya dia berprofesi sebagai filmmaker atau pembuat film. Namun, demi fokus di Lalana Corp dia harus meninggalkan profesinya tersebut.
Pria 22 tahun itu mengatakan terinspirasi mendirikan Lalana Corp seusai menghadiri sebuah acara bersama kekasihnya, Devina.
Acara tersebut mengundang konten kreator Edho Zell sebagai narasumbernya.
"Ada satu kalimat yang aku ingat. Dia bilang Tiktok itu sebenarnya seperti Youtube dan Instagram beberapa tahun lalu yang mana platform itu masih akan berkembang sangat besar ke depannya," tutur dia kepada GenPI.co via telepon, Minggu (24/4).
Edho Zell juga menyebut konten kreator di TikTok masih belum sebanyak di dua platform tersebut. Jadi, kalau tak memulai dari sekarang, bakal ketinggalan momentumnya.
Setelah menghadiri acara tersebut, Dion dan Devina berdiskusi tentang peluang itu.
Akhirnya Dion dan Devina sama-sama sepakat mengambil kesempatan tersebut untuk mulai membuat sesuatu di Tiktok.
"Mulai dari keresahan, aku melihat banyak life hack dan tips and trick yang waktu dicoba ternyata tidak benar atau bohong, akhirnya kita memutuskan untuk bikin konten yang memvalidasi kebenaran dari life hack, tips, dan trik yang banyak beredar di Tiktok," ujarnya.
Selain itu, dia juga menyatakan sudah mulai membuat konten sejak SMA dan terinspirasi oleh banyak konten kreator seperti, Chandra Liow, Raditya Dika, dan lainnya yang lagi menjadi trend pada 2017.
Dion menyebut tujuannya membuat Lalana Corp di Instagram sebagai media untuk memberikan informasi, hiburan, dan tempat mempromosikan konten-konten yang dibuat di platform lain.
Perlahan tujuan itu bertambah seiring berjalannya Lalana Corp. Sekarang, usahanya bertambah dengan mendirikan Lalana Creative.
Lalana Creative memberikan jasa untuk membantu orang-orang yang pengen membuat konten, tetapi enggak punya fasilitas seperti, kamera, lighting, dan peralatan audio.
Pria lulusan jurusan film itu menjelaskan Lalana Creative juga menyediakan jasa untuk mengedit video kepada orang-orang sehingga keinginan untuk berkonten bisa tersalurkan.
Dion menyebut juga punya struggle yang sama di masa lalu yang mana hal-hal tersebut menjadi penghambatnya untuk berkonten.
Dion mengatakan awalnya cukup sulit untuk membagi waktu antara pekerjaan sebagai filmmaker dan fokus di Lalana Corp.
Pada akhirnya, dia memutuskan untuk berhenti mengambil pekerjaan sebagai filmmaker dan dan lebih fokus untuk Lalana Corp.
"Itu menjadi keputusan yang sulit karena sumber penghasilan utama aku dari filmmaker dan di konten ini masih belum menghasilkan apa-apa pada awalnya," katanya.
Namun, Dion mencoba untuk memberanikan diri mengambil keputusan yang penuh risiko itu dan mulai melakukan apa yang dia suka.
Kini, owner dari Lalana Corp sendiri ada dua orang, yakni Dion dan Devina.
Pada bagian produksi, mereka memiliki dua orang karyawan yang mana satu orang sebagai content writer, kemudian lainnya menjadi videographer dan editor.
Dion mengungkapkan untuk modal awal memerlukan sekitar belasan juta yang dipergunakan untuk merenovasi sebuah ruko yang sekarang menjadi studio Lalana Corp dan membeli beberapa peralatan untuk keperluan syuting.
Alhasil, semua kerja keras dan keputusan yang diambilnya kini berbuah manis.
Akun TikTok Lalana Corp kini memiliki sekitar 208 ribu dan telah menghasilkan pundi-pundi Rupiah yang menjanjikan.
Dion berharap ke depannya selain fokus di Tiktok, Lalana Corp akan mulai membuat konten di YouTube karena sekarang masih belum begitu aktif.
Selain menyajikan wajah-wajah baru, program di YouTube juga akan diisi sendiri oleh Dion dan Devina.
Dion juga berharap bisa membantu lebih banyak orang yang ingin berkonten untuk mencapai mimpinya lewat Lalana Creative.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News