Peluang Bisnis Lidi-lidian, Omzet Tembus Rp 800 Ribu per Hari

02 Mei 2022 10:00

GenPI.co - Mares Siswoyo tetap optimistis terhadap bisnis mi lidi-lidian yang tengah dirintisnya.

Saat memulai usahanya, banyak yang menilai bisnis Mares Siswoyo hanya sekadar musiman dan tak bertahan lama.

Namun, faktanya tidak demikian. Bisnis mi lidi-lidannya terbilang sukses dan menjadi tumpuannya dalam memperoleh penghasilan.

BACA JUGA:  Bisnis Kelapa Muda, Ajis Pernah Raih Omzet Rp 8 Juta Sehari

Bila diperhatikan, mi lidi-lidian Mares Siswoyo sedikit berbeda dengan yang dijual di warung ataupun toko ritel.

Mi lidi-lidiannya dimasak hari itu sehingga pembeli bisa mengonsumsinya selagi hangat.

BACA JUGA:  Jadi Petani Paprika, Aji Nursidiq Sukses pada Usia Muda

"Saya optimisnya nggak mungkin (musiman, red). Makanan jajanan kayak gini semua anak-anak remaja doyan," katanya dalam YouTube Kawan Dapur yang diunggah 22 April 2022.

Selain bisa dikonsumsi saat hangat, mi lidi-lidiannya punya berbagai macam rasa.

BACA JUGA:  Jual Gorengan 3 Jam Ludes, Rizki Kantongi Omzet Rp 2 Juta Sehari

Total ada 10 rasa, mulai dari pedas asin (original), keju, barbeque hingga sapi panggang.

Dia juga berani buka-bukaan. Omzet hariannya bisa menembus Rp 800.000 saat semua mi lidi-lidiannya ludes terjual.

Untuk per bungkusnya, Mares menjualnya seharga Rp 5.000. Pembeli juga bisa memilih, mie lidi ukuran besar atau kecil.

Dia memangkalkan gerobaknya di Jalan Kauman, Kebondalem, Pemalang, Jawa Tengah (Jateng).

"(Omzet) Rp 800.000-900.000. Setengah buat modal lagi untuk memutar usaha," ujarnya.

Di balik bisnisnya yang moncer, Mares beberapa kali menyebut mendiang sang anak.

Dia mengakui ide usaha yang dilakoninya justru berasal dari almarhum anaknya yang kala itu berumur 9 tahun.

Mendiang anaknya minta dibelikan mi lidi-lidian. Dia pun melihat peluang, belum ada pedagang yang menjual mi lidi-lidian yang dimasak secara langsung.

"Ide jualan dari anak (almarhum, red). Saya sore-sore jalan-jalan lihat ada jajanan, anaknya minta jajanan itu (mi lidi-lidian, red)," ucapnya.

Mares mengakui dalam berbisnis tak selamanya berada di atas terus menerus.

Oleh karena itu, dalam berbisnis pastikan seseorang harus tekun dan selalu bersyukur.

Bagi Mares, definisi sukses bukan lagi berdasarkan bisnis selalu moncer atau memiliki banyak usaha.

"Sukses buat saya itu menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Intinya bermanfaat buat orang lain," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co