GenPI.co - Rizky Ramadhan sukses berjualan tempe mendoan di pinggir jalan raya Cisauk. Usaha tersebut ternyata merupakan bentuk modifikasi dari usaha Ayahnya.
“Jadi, ayah saya adalah seorang pembuat dan penjual tempe. Awalnya, saja juga berjualan tempe mentah itu,” ujar Rizky kepada GenPI.co, Minggu (10/7).
Dirinya mengaku mendapat ide untuk membuat tempe mendoan lantaran sering menyuguhkan jajanan tersebut untuk teman-temannya.
“Biasa, kan, kalau teman mampir kita suguhi makanan. Kebetulan saya enggak punya apa-apa waktu itu, jadi saya bikin tempe mendoan ini,” tuturnya.
Rizky mengaku hanya membuat tempe mendoan secara asal pada awalnya. Akan tetapi, dirinya tetap tekun belajar membuat jajanan tersebut.
“Ya, lihat dari YouTube cara buatnya seperti apa. Bagaimana adonan dan cara gorengnya. Akhirnya bisa dijual sekarang,” kata Rizky.
Dengan bermodalkan Rp 500 ribu saja, Rizky mengaku bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 1,5 juta.
“Modal biasanya untuk beli minyak goreng, tepung, dan lain-lain. Namun, sekarang omzet agak turun, karena minyak dan tempe sudah mahal,” ucapnya.
Meskipun demikian, Rizky enggan menaikkan harga atau memperkecil ukuran tempe yang dia sajikan. Sebab, dia meyakini Tuhan maha pemberi.
“Sudah diberi rezeki, jadi dinikmati saja,” kata dia.
Selain itu, Rizky juga mengaku ingin mengembangkan bisnis tempe ayahnya lebih jauh lagi.
Rencananya, tahun depan Rizky ingin mencoba membuat keripik tempe dan berbagai jajanan lain.
“Harapannya agar bisnis ini tidak mati di saya. Ke depannya, saya mau mewariskan ke anak saya juga,” tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News