Budi Daya Nila dan Lele, Ahmad Cuan Sampai Belasan Juta

13 Juli 2022 19:45

GenPI.co - Berawal dari hobi, Ahmad Mariyanto memulai bisnis budi daya nila dan lele pada 2017. Tak disangka, 2017 itu adalah awal mula kisah sukses Ahmad cuan belasan juta.

Kesukaannya pada ikan membuatnya berpikir untuk mengembangkan bisnis budi daya nila dan lele.

Pemuda 29 tahun itu juga mengaku terinspirasi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

BACA JUGA:  Kisah Sukses Rizky, Lakukan Inovasi Bisnis Tempe Mendoan

“Terinsipirasi proyek Bu Susi yang bioflok itu. Dia tidak perlu lahan besar untuk memelihara ikan," ujarnya, dilansir dari GenPI.co Jatim, Rabu (13/7).

Metode bioflok memanfaatkan penumpukan bahan organik yang berasal dari sisa pakan, kotoran ikan maupun plankton yang mati sebagai sediaan hara.

BACA JUGA:  Kisah Sukses Jojo, Kelola Warkop Beromzet Puluhan Juta

Fungsi hara tersebut untuk merangsang pertumbuhan bakteri yang menghasilkan flok.

Sistem tersebut memungkinkan untuk sedikit mengganti air, namun dengan produktivitas lebih tinggi.

BACA JUGA:  Arungi Rintangan, Amar Sukses Kembangkan Bisnis Mengikuti Zaman

Pria asli Jombang itu mengaku hanya mengeluarkan modal Rp 10 juta untuk membuat kolam beton berukuran 4x4 meter yang diisi bibit ikan nila sebanyak 3.000 ekor.

Pada panen pertama, dia mampu memproduksi 2 kuintal ikan nila dengan omzet yang dihasilkan Rp 5 juta.

"Uang itu tidak saya pakai dulu. Saya putar pakai untuk membuat kolam terpal berdiameter 3 meter, untuk lele," katanya.

Panen kedua pemilik AF Aqua Farm itu mengaku mampu berproduksi mencapai 6 kuintal dengan omzet Rp 9,6 juta.

"Sekarang kolam saya sudah ada enam, dengan diamater 2 meter dan satu kolam berukuran 4x2 meter," ungkapnya.

Ahmad bahkan mengaku produksi ikan nila dan lele miliknya pernah mencapai 1 ton dengan omzet Rp16 juta.

Kini pasar ikan nila dan lelenya sudah merambah di sejumlah kota, seperti Jombang, Sidoarjo, dan Madura.

"Saya menargetkan ke depan bisa berproduksi minimal 1 ton per bulan," tandasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co