GenPI.co - Menjamurnya bisnis coffee shop membuat Muhammad Ariev Rahman tertantang untuk ikut berkompetisi.
Namun, Ariev mendirikan tempat ngopi dengan konsep yang jauh berbeda. Pada umumnya, coffee shop menyediakan tempat di dalam ruangan.
Namun, Ariev justru menyajikan coffee shop dengan konsep seperti angkringan, bernama Pantjakaki di Ciamis, Jawa Barat.
“Walaupun seperti angkringan, kesan high class tetap kami hadirkan dengan gerobak yang estetik, barista, dan bahan kopi premium,” kata Ariev kepada GenPI.co, Sabtu (16/7).
Menu Pantjakaki pun beragam, seperti menu di coffee shop ternama pada umumnya.
Ariev juga meyakini barista Pantjakaki dilatih untuk melayani pelanggan dengan ramah dan baik.
Usaha yang dikembangkan Ariev ini memang belum berumur setahun, tetapi penjualannya tak kalah dengan para pesainnya.
“Rata-rata sebulan habis 280 cup untuk menu favoritnya, yakni es kopi susu,” katanya.
Selain variasi menu, Ariev menilai Pantjakaki bisa bersaing dengan coffee shop ternama dengan cara promosi di sosial media.
“Saat ini kami menggunaan sosial media sebagai bahan promosi, kami padukan foto dan reels karena sedang bagus jangkauannya,” katanya.
Selalin itu, Ariev juga menggaet komunitas di Ciamis untuk meramaikan kedai coffee shopnya.
Lebih lanjut, Ariev mengaku tak akan pernah menyerah jika usahanya dilanda sepi. Dia mengaku akan terus menggali peluang untuk meramaikan usahanya itu.
“Tantangan usaha itu justru di saat kita jatuh bagaimana caranya bangkit lagi,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News