GenPI.co - Bisnis kafe atau kedai kopi berkembang pesat sejak beberapa tahun belakangan ini dan menjadi salah satu favorit para anak muda.
Tidak terkecuali Fathan Faruqi, pemuda 26 tahun, yang turut serta membuka kafe bernama Mine Bakery & Coffee.
“Saya, Faris, dan Nadhine memulai bisnis itu sejak 2020, karena melihat industrinya yang berkembang sangat pesat,” tutur Fathan kepada GenPI.co, Senin (25/7).
Menurutnya, industri kopi perkembangannya sangat pesat, meskipun dalam masa pandemi.
Fathan melihat penjualan kopi tengah dalam kondisi yang cukup baik. Oleh karena itu, dia dan kedua temannya memilih untuk memulai bisnis kopi.
“Banyak orang yang work from home (wfh, red), sehingga mereka membutuhkan kopi siap saji di rumahnya,” tambahnya.
Beberapa rintangan baginya dalam menjalani bisnis kopi tersebut ialah mengenai bagaimana menjual dan mengenalkan produk ke khalayak luas.
“Terlebih lagi sudah banyak kafe di daerah Tangerang Selatan juga. Harus bisa menunjukkan seberapa menariknya kedai kami yang membedakan dengan yang lain,” jelas Fathan.
Dia mengaku sejauh ini sudah cukup banyak pelanggan yang puas dengan apa yang dijual Mine Bakery & Coffee.
“Beberapa orang cukup banyak dan sering kembali ke tempat kami setelah merasakan produk kami,” ucapnya.
Untuk modal, Fathan mengatakan angkanya tidak mencapai angka tiga digit.
“Akan tetapi, mendekati pertengahan puluhan juta. Sementara itu, omzet paling besar bisa 130 cup per hari,” ungkapnya.
Adapun Mine Bakery & Coffee fokus menjual minuman kopi dengan harga bervariasi, yaitu mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 25 ribu.
Selain kopi, kedai tersebut juga menjual berbagai macam bakery & pastry semacam croffle dan roti-rotian.
“Lokasi kami berada di Jl. Ceger Raya, di depan komplek Pondok Safari Indah. Persis di samping gerbang utamanya,” jelas Fathan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News