GenPI.co - Mukti Ali membuktikan bahwa menjadi pengusaha sukses tidak selalu harus memiliki modal besar.
Pelaku usaha pariwisata asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, itu bermodalkan jaringan kuat dan kerja keras.
Dia memulai usahanya dengan modal bisnis Rp 10 ribu. Mukti mengalokasikan uang itu untuk rental komputer dan mencetak brosur paket perjalanan ke sejumlah tempat wisata di Jatim dan Bali.
Dia membagikan brosur itu di tempatnya mengajar, yakni SMA Negeri 1 Pamekasan.
Pria yang lulus dari Program Studi Sejarah Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Malang pada 2000 itu terus berjuang.
Beberapa instansi mulai tertarik menggunakan paket wisata yang ditawarkan Mukti.
Saat ini, Mukti sudah menjadi juragan bus. Dia memiliki 14 armada. Namun, dia pernah merasakan masa-masa sangat pahit.
Mukti pernah dimarahi klien. Selain itu, Mukti juga pernah diludahi konsumen.
Salah satu penyebabnya ialah busnya terlambar tiba di Pamekasan. Mukti sendiri pada awalnya menyewa bus kepada pengusaha di Malang dan Surabaya.
Dia baru bisa membeli bus secara kredit pada 2011. Dilansir dari Antara, Senin (19/9), pria 45 tahun itu juga memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR).
Dia pernah membangun rumah berdesain mewah dari hasil usahanya. Rumah itu berada di Dusun Mandhala, Kecamatan Pademawu.
Mukti lantas menjadikan rumahnya sebagai agunan untuk meminjam uang ke bank.
Pada awalnya, dia mendapatkan kredit Rp 600 juta. Mukti menggunakan uang itu untuk membeli minibus bekas.
Setelah itu, dia mendapatkan kredit Rp 1 miliar. Mukti pun terus mengembangkan usahanya hingga memiliki 14 bus. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News