GenPI.co - Riza Azyumarridha Azra bisa mendapatkan omzet bisnis hingga ratusan juta sebulan dari usahanya, Rumah Mocaf Indonesia.
Pada awalnya, pria asal Banjarnegara, Jawa Tengah, itu hanya ingin membantu petani singkong memasarkan produk.
Dia dan timnya menyambangi 3-4 toko dalam sehari. Cara itu ternyata tidak membuahkan hasil manis.
Riza sangat kesulitan menjual sepuluh kilogram tepung mocaf. Kisah sukses Riza dimulai ketika mengubah model bisnis pada 2018.
Dia merombak bisnisnya, seperti membuat media sosial dan situs resmi usahanya.
Riza pun terus menambah karyawan yang mengurusi digitalisasi. Cara tersebut berhasil. Penjualan Rumah Mocaf Indonesia meningkat.
“Ketika masuk ke online, sekali closing bisa 200-600 item dan dibayar cash,” kata Riza sebagaimana dilansir laman resmi Mocah Indonesia, Jumat (27/1).
Riza pun terus menambah peralatan untuk menunjang digitalisasi usahanya. Produksi pun melonjak.
Sebelum beralih ke digitalisasi, Riza hanya bisa memproduksi sepuluh kilogram tepung mocaf.
Dia berhasil memproduksi 15-30 ton per bulan setelah memaksimalkan dunia digital.
Omzet per bulannya sekitar Rp 270-540 juta per bulan dengan asumsi harga tepung Rp 18 ribu per kilogram.
Agen penjualan produk Rumah Mocaf pun terus bertambah hingga menjadi ratusan di berbagai daerah di Indonesia.
“Penjualan terbanyak memang masih melalui WhatsApp dengan proporsi 50:50 antara business to business (b2b) dan business to customer (b2c),” kata Riza. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News