Modal Rp 700 Ribu, Putri Raih Omzet Ratusan Juta dari Bisnis Bakso Goreng

15 Maret 2023 19:00

GenPI.co - Siti Kurniawati Putri berhasil menjadi pengusaha sukses pada usia muda dengan omzet bisnis ratusan juta rupiah per bulan dari usaha bakso goreng (basreng) yang diberi nama SIPNgemil.

Wanita 22 tahun itu sudah menjalankan bisnisnya sejak Januari 2022. Sebelumnya, dia berjualan mi dan mempunyai cabang di Lombok Tengah serta Mataram.

Kisah sukses Putri sangat berliku. Dia tidak mempunyai modal usaha yang besar. Orang tuanya pun tidak mendukung.

BACA JUGA:  Modal Rp 5 Juta, 2 Pengusaha Muda Aceh Raih Omzet Bisnis Rp 20 M Sebulan

"Modal awal cuma Rp 700 ribu. Itu pun awalnya kami tabung untuk biaya pernikahan. Setiap pertemuan, kami sepakat menabung sama-sama Rp 5 ribu," kata Putri kepada GenPI.co NTB, Selasa (14/3).

Selain itu, Siti juga masih menggunakan rumah orang tuanya di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai tempat produksi. Dia juga tidak mempunyai boks es untuk menyimpan barang.

BACA JUGA:  Istri Doyan Roti, Pengusaha Muda Kota Bima Sukses Bisnis Modern Bakery

"Awalnya mengambil basreng di Surabaya. Namun, karena pengiriman banyak dan tidak ada tempat menampung, akhirnya sekarang mengambil di Mataram," ujar Putri.

Putri pun sempat disindir kedua orang tuanya lantaran berbisnis basreng. Sebab, Putri adalah lulusan Jurusan Hukum Universitas Muhammadiyah Mataram.

BACA JUGA:  Belajar Bisnis di YouTube, Mantan Karyawan Pabrik Jual Cireng, Sehari Rp 2 Jutaan

"Awalnya orang tua seperti tidak mengizinkan. Ibu bilang kepada saya ‘Sarjana, kok, kerjanya begini," ucap Putri.

Meskipun demikian, Putri tidak menyerah. Dia akhirnya bisa membuktikan bahwa keputusannya menjadi pengusaha muda tidak salah.

"Alhamdulillah sekarang omzetnya Rp 114 juta per bulan. Pendapatan bersih yang saya terima Rp 10 juta per bulan," kata anak kedua pasangan M. Sabit dan Siti Khadijah itu.

Dia memanfaatkan media sosial (medsos), seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan TikTok untuk mempromosikan produknya.

"Sekarang lebih banyak dipromosikan distributor. Mereka mengirim jajanan ini sampai ke Hong Kong dan Singapura," ungkap alumnus SMAN 2 Praya itu.

Putri pun sudah bisa mempekerjakan ibu-ibu di lingkungannya. Saat ini, dia dibantu 17 tim yang didominasi mak-mak.

"Mereka saya gaji per hari Rp 50 ribu. Lumayan untuk bantu kebutuhan biaya sekolah anak dan keperluan lainnya," kata Putri. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co