GenPI.co - Para akademisi Indonesia terus melakukan inovasi untuk memajukan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satunya adalah kolaborasi para akademisi dari Universitas Indonesia (UI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) lewat aplikasi Isolansinfo, yang akan membantu masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri atau isoman.
Direktur RSUPN RSCM Lies Dina Liastuti mengatakan bahwa hal yang membanggakan dari perilisan Isolasinfo adalah rasa ingin berpartisipasi dalam penanggulangan masalah di masyarakat.
Hal itu menunjukkan bahwa para akademisi ini sangat responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Pembuatan Isolasinfo juga menandakan bahwa para akademisi muda ini juga mampu berkolaborasi,” katanya dalam Soft Launching Isolasinfo, Sabtu (30/10).
Lebih lanjut, Lies juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan Isolansinfo.
“Terima kasih juga kepada semua pihak yang mengawal hingga Isolasinfo ini akhirnya jadi,” ungkapnya.
Menurut Lies, berinovasi dan berkolaborasi bukanlah hal mudah untuk dilakukan.
Oleh karena itu, Lies sangat mengapresiasi ketika inovasi dan kolaborasi tersebut dilakukan oleh para anak-anak muda.
Tak hanya itu, Lies menyarankan agar semua pihak terlibat bisa memikirkan keberlanjutan dari aplikasi Isolasinfo.
“Saat pandemi berakhir, jangan sampai aplikasi Isolasinfo ini tak terpakai lagi. Selain itu, ketika para penggagas awal sibuk, siapa yang mengurusi aplikasi ini juga harus diperhatikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur IMERI FKUI Badriul Hegar mengatakan bahwa FKUI-RSCM, IMERI FKUI, Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI, dan IDI sangat bangga bisa menjadi bagian dari hasil karya tersebut.
“Tak berlebihan pula rasanya jika apresiasi tertinggi diberikan kepada para inovator di belakang hasil karya tersebut,” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News