Heboh! Ibadah Haji Bisa Virtual di Metaverse, Respons MUI Keras

09 Februari 2022 07:10

GenPI.co - Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut menyoroti program kunjungan Kabah secara virtual menggunaan metaverse yang diluncurkan Arab Saudi.

Kegiatan tersebut lantas menimbulkan polemik karena dianggap bisa digunakan untuk ibadah haji bagi mereka yang tidak datang langsung ke Kabah.

Ketua Komisi Fatwa MUI Hasanuddin menilai tegas program tersebut tidak bisa dimanfaatkan untuk ibadah haji.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"Ibadah haji secara virtual dengan Metaverse tidak bisa dilakukan. Sebab, tidak ada tuntunannya sehingga jelas lampu merah," ujar Hasanuddin kepada GenPI.co, Selasa (8/2).

Hasanuddin menegaskan ibadah haji seharusnya dilaksanakan sacara fisik, artinya datang langsung ke Tanah Suci.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Menurut dia, hal tersebut sudah ada tata caranya yang telah ditentukan sehingga tidak dapat diganggu.

"Jadi, ibadah haji tidak bisa dilakukan secara virtual atau angan-angan fisiknya di Indonesia, tetapi melihat Kabah. Ini tidak bisa dikatakan sebagai ibadah haji," jelasnya.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Menurut Hasanuddin, wacana progaram haji dari Arab Saudi perlu mendapat perhatian khsusus masyarakat muslim di seluruh dunia agar memahami arti ibadah haji.

Sebab, meski terdapat perkembangan teknologi yang pesat, ibadah haji jelas sudah ada tata cara atau aturan untuk seseorang agar bisa dikatakan telah ibadah haji.

"Saya katakan ibadah haji tidak bisa dilakukan secara virtual, apalagi menggunakan teknologi metaverse. Jadi, ini yang perlu dipahami umat Islam," imbuhnya.

Sebelumnya diketahui, pemerintah Arab Saudi meluncurkan program di metaverse yang memungkinkan umat Muslim mendapat pengalaman berkunjung ke Kabah secara virtual.

Program tersebut diluncurkan pada Desember 2021 yang bernama Virtual Hacerulesved atau Hajar Al-Aswad Virtual.

Hajar Al-Aswad Virtual merupakan hasil kerja sama antara Imam Besar Kabah Abdurrachman Sudeysi dengan Universitas al-Quran serta Kementerian Pameran dan Museum Arab Saudi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co