GenPI.co - CubMU, Platform baru terbaru dari TransVision bisa menjadi media bagi pemudik di untuk tidak ketinggalan tayangan TV saat sedang menuju kampung halaman.
Hal tersebut Direktur Utama Transvision Peter F Gontha dalam konferensi pers peluncuran aplikasi itu pada Rabu (20/4) di Jakarta.
Dia lantas mengungkapkan alasan CubMu diluncurkan hari pada 20 April.
"Karena kami merasa mulai Sabtu atau Minggu yang akan datang orang-orang akan pulang kampung," ujar Peter di Menara Bank Mega.
Menurut Peter, mereka yang telah mengunggah aplikasi ini bisa mendapatkan informasi plus tayangan menarik.
"Semua TV yang ada di Indonesia ada. Jadi, orang bisa melihat kalau ada laporan. Sebab, mereka bisa 15-16 jam di mobil," tuturnya.
Menurut Peter, CubMu menmanfaatkan teknologi streaming dan telah meninggalkan cara lama yang menggunakan satelit, kabel, atau OTT lagi.
Karenanya, semua tayangan dan informasi bisa dinikmati menggunakan handphone.
"Jadi, ini adalah satu teknologi baru. Sementara ini aplikasinya baru ada di Android karena di iOS masih dalam proses approval," kata dia.
Karenanya dia meminta agar para pengguna produk berbasis iOS untuk bersabar dan menunggu sedikit lagi.
Peter juga mengatakan,CubMu juga berguna bagi para diaspora atau WNI di luar negeri yang ingin menikmati hiburan dari kampung halaman.
"Saluran TV di sini bisa berkembang hingga 200 channel. Salah satu target market kita adalah para diaspora," ucapnya.
Peter mengatakan, ada 7 juta warga Indonesia di lar negeri yang ingin melihat berita mengenai tanah air secara live.
"Selain itu, tayangan yang sempat tidak ditonton bisa diputar ulang jika terlewatkan. Ke depannya, kami juga akan menyediakan saluran tv internasional," imbuh Peter Peter F Gontha.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News