GenPI.co - Perusahaan teknologi Apple Inc telah memberi tahu beberapa produsen kontraknya bahwa mereka ingin meningkatkan produksi di luar China.
Dikutip dari Reuters pada Minggu (22/5), hal itu diketahui dari laporan yang disampaikan oleh Wall Street Journal.
India dan Vietnam yang sudah menjadi lokasi produksi Apple, termasuk di antara negara-negara yang dipilih oleh perusahaan sebagai alternatif.
Apple bulan lalu memperkirakan masalah pasokan yang lebih besar.
Hal itu terjadi karena lockdown covid-19 memperlambat produksi dan permintaan di China.
Laporan itu mengatakan bahwa Apple mengutip kebijakan anti-covid-19 China yang ketat dan alasan lain untuk keputusannya.
Namun, Apple menolak untuk berkomentar kepada WSJ terkait hal tersebut.
Di sisi lain, Apple dikabarkan sedang menguji coba menggunakan pengisian daya iPhone dengan USB Type C.
Sebagai informasi, standar pengisian daya milik Apple saat ini menggunakan lighting port.
Adapun kabar uji coba itu datang dari jurnalis Bloomberg Mark Gurman dan analis industri Ming-Chi Kuo.
Dilansir dari The Verge, Senin (23/5), mereka memprediksi bahwa iPhone dengan colokan USB Type C paling cepat hadir pada 2023. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News