GenPI.co - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memastikan jaringan telekomunikasi 4G siap prima di sepanjang jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah.
Khususnya yang melintasi di jalur sejauh kurang lebih 218 km tersebut, yang terdiri dari jalan nasional dan jalan tol Trans Jawa serta delapan kota dan kabupaten, mulai dari Brebes hingga Semarang.
Operator itu saat ini sudah memiliki ada sekitar 2.600 BTS 4G di sepanjang jalur tersebut, termasuk 4 mobile BTS.
Pj. Group Head Central Region XL Axiata Arif Farhan Budiyanto menyebutkan layanan telekomunikasi dan data yang prima dari XL Axiata tentunya sangat dibutuhkan mengingat di sepanjang jalur Pantura di Jawa Tengah ini juga tersebar banyak kawasan industri, destinasi wisata, serta pusat-pusat aktivitas produktif lainnya.
"Jadi kami berkomitemen selalu siaga memastikan performa jaringan di Pantura," ujar Arif dalam keterangannya, Sabtu (11/3/2023).
Jalur ini juga menjadi jalur utama para pemudik yang melakukan perjalanan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Oleh sebab itu, di sepanjang jalur Pantura Jawa Tengah ini, terutama setiap menjelang Ramadan dan libur panjang Lebaran, berbagai upaya dilakukan, seperti upgrade kapasitas, ekspansi jaringan, perbaikan latency, peningkatan throughput, hingga fiberisasi ke BTS yang menopang.
Sementara, tercatat sepanjang pesisir utara Jawa Tengah bagian barat ini, XL Axiata telah melayani lebih dari 1,8 juta pelanggan.
Pelanggan terbanyak berada di Kabupaten Brebes dengan total lebih dari 450 ribu pelanggan, menyusul Kota/Kab Tegal dengan lebih dari 440 ribu, Kabupaten Pemalang lebih dari 341 ribu.
Kemudian Kabupaten Kendal lebih dari 297 ribu, Kota/Kab Pekalongan lebih dari 185 ribu, dan di Kabupaten Batang terdapat lebih dari 150 ribu.
Selama satu tahun terakhir, operator ini telah melakukan ekspansi jaringan dengan total sekitar 2.600 BTS 4G yang tersebar di delapan kota serta kabupaten.
Lebih dari 580 unit BTS 4G berada di Kabupaten Brebes, lebih dari 490 unit di Kabupaten Tegal, lebih dari 100 unit di Kota Tegal, lebih dari 400 unit di Kabupaten Pemalang, lebih dari 220 unit di Kabupaten Pekalongan, lebih dari 110 unit di Kota Pekalongan, lebih dari 280 unit di Kabupaten Batang, dan lebih dari 380 unit di Kabupaten Kendal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News