GenPI.co - Green Switch menjadi manuver berkelas dilakukan oleh Signify untuk menjawab tantangan perubahan iklim.
Signify sendiri merupakan perusahaan pencahayaan terkemuka di dunia dengan produk utamanya adalah Philips.
Kini, Signify meluncurkan Green Switch yang bertujuan untuk mendukung upaya nasional dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan (SDGs) melalui pemenuhan target netral karbon pada 2060.
Hal tersebut diutarakan secara langsung oleh Country Leader Signify Indonesia, Dedy Bagus Pramono dalam peluncurannya yang berlangsung di St. Regis Hotels & Resorts, Selasa (27/6).
"Di Signify, inovasi dan keberlanjutan merupakan pilar utama dari strategi bisnis kami. Inisiatif 'green switch' menjadi wujud nyata upaya kami untuk membantu kota, bisnis, dan individu memenuhi komitmen aksi iklim mereka tanpa menunda, sejalan dengan target Indonesia untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs)," ucap Dedy.
Bagus mengatakan pihaknya bersinergi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Salah satunya dengan cara beralih dari penggunaan lampu konvensional ke lampu berteknologi LED dan terkoneksi.
Penggunaan lampu berteknologi LED dan terkoneksi, baik di dalam maupun luar ruangan, dinilai menjadi langkah awal yang dapat segera dilakukan tanpa menimbulkan banyak gangguan terhadap aktivitas operasional sehari-hari.
"Green Switch menawarkan salah satu jalur paling cepat dan mudah menuju masa depan yang lebih hijau dan lebih cerdas, dengan menghemat konsumsi energi terkait pencahayaan hingga 80 persen menggunakan lampu LED terkoneksi," tambah Dedy.
Ada pun inisiatif Green Switch terdiri dari enam pilar utama antara lain renovation wave, circular economy, clean energy, clean mobility, biodiversity, serta digitalization.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News