GenPI.co - Google meluncurkan fitur aksesibilitas untuk pengguna Chrome di versi web browser. Fitur ini mencari kemungkinan kesalahan ketik pada URL dan menyarankan koreksi bagi pengguna.
Saat merilis fitur ini untuk klien web Chrome, Google juga berjanji akan hadir untuk versi seluler browser.
Dalam postingan blognya, Google mengumumkan bahwa fitur pendeteksi kesalahan ketik URL juga akan berfungsi untuk Chrome di Android dan iPhone.
Dilansir Times of India, perusahaan mencatat fitur ini membantu pengguna penderita disleksia, pembelajar bahasa, atau siapa pun yang salah ketik mendapatkan konten yang mereka cari dengan lebih cepat.
Namun, Google dilaporkan meluncrukan fitur ini secara bertahap karena masih belum tersedia secara luas untuk semua pengguna ponsel.
Dengan fitu ini, pengguna akan berhenti mengunjungi situs web yang meragukan jika secara tidak sengaja memasukkan URL yang salah.
Selain pendeteksi kesalahan ketik URL, Google juga meluncurkan beberapa fitur lain yang berfokus pada aksesibilitas di Google Maps.
Google Maps akan mulai menampilkan tag yang amembantu pengguna mengidentifikasi bisnis milik penyandang disabilitas.
Tag ini serupa dengan yang digunakan untuk menggambarkan bisnis milik perempuan, orang kulit hitam, orang Asia, orang Latin, dan veteran.
Google Lens di Maps dapat menggunakan pembaca layar ponsel pengguna untuk membaca tempat menarik di sekitarnya dengan lantang.
Fitur tersebut akan berguna bagi pengguna yang tidak dapat membaca layar mereka. Google telah mengonfirmasi bahwa fitur ini kini hadir di iPhone dan akan hadir pula untuk pengguna Android pada akhir tahun.
Selain navigasi transportasi umum yang dapat diaksses oleh kursi roda, Google Maps juga akan membantu pengguna menemukan bisnis yang memiliki pintu tanpa akses, toilet yang dapat diakses, tempat parkir, dan tempat duduk. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News