GenPI.co - Netflix kembali menaikkan harga di beberapa negara, meskipun tidak untuk semua tingkatan.
"Kami menyesuaikan harga di Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis," kata co-CEO Netflix Ted Sarandos dalam suratnya kepada para pemegang saham.
Dilansir Times of India, mulai 19 Oktober 2023, pelanggan paket Dasar yang sebelumnya berbiaya USD 9,99 per bulan kini menjadi USD 11,99.
Pelanggan paket Premium yang sebelumnya USD 19,99 per bulan naik menjadi USD 22,99.
Kenaikan harga Netflix adalah kedua kalinya pada tahun ini. Namun, harga untuk paket yang didukung ikan sebesar USD 6,99 per buan dan tingkat Standar sebesar USD 15,49 tidak berubah.
Mengenai alasan menaikkan harga, raksasa streaming tersebut mengatakan bahwa perusahaan memberikan nilai lebih kepada pelanggan.
Sarandos menjelaskan bahwa harga awal layanan streaming sangat kompetitif dibandingkan dengan streamier lain dengan biaya bulanan sebesar USD 6,99 di AS.
Menurut Sarandos, harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga rata-rata satu tiket di bioskop.
Selama panggilan pendapatan pasca-hasil, Greg Peters, co-CEO lainnya, mengatakan bahwa mereka akan mengikuti filosofi ini dan memutuskan kapan waktu yang tepat untuk meminta pelanggan membayar lebih.
Tindakan Netfix ini mungkin tidak diterima semua orang, namun membuahkan hasil bagi perusahaan.
Hasil Q3 menunjukkan bahwa layanan streaming memperoleh 9 juta pelanggan antara 1 Juli sampai 30 September 2023.
Ada sekitar 73 ribu pengguna yang berlangganan Netflix setiap hari hingga bulan Mei. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News