GenPI.co - XL Axiata bersama Huawei memulai penggunaan komersial untuk Network Digital Map yang menjadi pertama di Asia Pasifik.
Saat ini, Indonesia merupakan salah satu pasar digitalisasi utama di Asia Pasifik dan berpeluang menjelma menjadi salah satu pemimpin digital di kawasan tersebut.
Dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, dalam layanan profesional yang tengah bermunculan seperti untuk kelas enterprise, transformasi digital akan terus berkembang.
Network Digital Map berbasis pada arsitektur jaringan (E2E) SRv6 end-to-end dan teknologi automasi software-defined networking (SDN) menjadi kunci bagi XL Axiata dalam memperkokoh fondasi digital untuk jaringan otonom miliknya.
Peta digital ini mendukung optimalisasi lalu lintas di jaringan, proses load balancing otomatis, hingga dalam mengoptimalkan efisiensi bandwidth.
Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan pihaknya menilai pembangunan infrastruktur jaringan merupakan hal yang sangat penting menuju terwujudnya transformasi digital.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, XL Axiata membangun infrastruktur jaringan terpadu dengan tingkat efisiensi tinggi, penopang pertumbuhan di masa depan bagi layanan seluler, berskala perusahaan, maupun lingkup rumahan.
Untuk mendukung XL Axiata dalam mewujudkan otomasi SRv6 dan pengembangan jaringan otonom, Huawei menghadirkan Network Digital Map di iMaster NCE.
Vice President Data Communication Product Line Huawei, Hui Wang, menyampaikan bahwa transformasi digital tetap menjadi fokus pengembangan global dalam dekade mendatang.
Jaminan pengalaman dalam penerapan 5G serta kesempatan melakukan migrasi ke beragam pilihan lini layanan privat premium diharapkan akan menjadi dua pokok pertimbangan utama bagi CSP untuk dapat berkembang lebih lanjut.
"Network Digital Map di Huawei iMaster NCE akan membantu XL Axiata membangun fondasi digital untuk jaringan otonom dan mewujudkan visualisasi dalam satu peta, demarkasi dalam satu menit, dan optimasi dalam satu klik," ujar Hui Wang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News