GenPI.co - Google sedang melakukan eksperimen teknologi AI baru untuk menandai dimulainya musim perayaan mendatang.
Simon Doury, seorang seniman yang tinggal di Google Arts & Culture Lab, telah meluncurkan alat bertenaga AI baru yang disebut Instrument Playground untuk perusahaan tersebut.
Dilansir Times of India, alat ini dapat membantu pengguna membuat musik yang terinspirasi oleh instrumen dari seluruh dunia.
Alat ini dilatih dengan 100 alat musik dari seluruh dunia dan termasuk Veena dari India, Dizi dari China, dan Mbria dari Zimbabwe.
Pengguna dapat memilih instrumen yang ingin mereka mainkan dan MusicLM akan menghasilkan klip suara berdurasi 20 detik.
Google membuat alat AI teks-ke-musik MusicLM tersedia untuk umum pada Mei.
Pengguna juga dapat menambahkan kata sifat pada prompt mereka untuk membentuk hasil seperti "moody", "happy", atau "romantic".
Dalam postingan blog, perusahaan mencatat bahwa pengguna dapat menambahkan istilah "merry" atau "joyful" untuk membuat jingle yang meriah.
Alat ini bahkan memungkinkan pengguna untuk memutar dan berkreasi dengan klip suara dengan memilih antara mode berbeda dari "Ambient" hingga “Beat” hingga “Pitch” untuk menjelajahi berbagai efek suara.
Selain itu, pengguna juga dapat mencoba sequencer dengan memilih mode lanjutan. Ini akan membantu mereka melapisi dan mengulang hingga empat instrumen.
Google juga telah membuat beberapa jingle meriah yang mencakup “Chime Chime Ya”, komposisi jingley klasik yang terinspirasi oleh lonceng meriah dan “Ho Ho Ho” yang merupakan syair untuk Sinterklas dan memiliki lapisan "festive church bells" and "heavenly gongs". (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News