GenPI.co - Google Maps adalah salah satu aplikasi navigasi terpopuler di dunia, digunakan oleh lebih dari 1 miliar orang setiap hari.
Ini membantu kamu menemukan cara tercepat ke tujuan, baik saat mengemudi, berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan angkutan umum.
Namun bagaimana Google Maps mengetahui kondisi lalu lintas di jalan raya dan rute terbaik untuk menghindari kemacetan?
Dilansir Times of India, salah satu sumber informasi yang digunakan Google Maps untuk memperkirakan lalu lintas dan menentukan rute adalah data historis.
Hal ini didasarkan pada kecepatan rata-rata mobil di jalan pada waktu dan hari yang berbeda, yang dikumpulkan selama bertahun-tahun.
Misalnya, Google Maps mengetahui bahwa jalan bebas hambatan 280 di California Utara biasanya dilalui kendaraan dengan kecepatan 100 km/jam antara pukul 6-7 pagi, namun hanya dengan kecepatan 15-20 km/jam di sore hari.
Dengan menganalisis data ini, Google Maps dapat memprediksi seperti apa lalu lintas pada tanggal dan waktu mendatang, berdasarkan pola masa lalu.
Sumber informasi lain yang digunakan Google Maps untuk memperkirakan lalu lintas dan menentukan rute adalah data waktu nyata.
Data ini dikumpulkan dari sensor dan ponsel pintar yang melaporkan seberapa cepat mobil bergerak saat ini.
Google Maps menggunakan data dari sensor lalu lintas, yang sebagian besar dipasang oleh instansi transportasi pemerintah atau perusahaan swasta yang khusus mengumpulkan data lalu lintas.
Sensor ini menggunakan teknologi radar, inframerah aktif, atau radar laser untuk mendeteksi ukuran dan kecepatan kendaraan yang lewat dan kemudian mengirimkan informasi tersebut secara nirkabel ke server.
Google Maps juga menggunakan data dari pengguna ponsel Android yang mengaktifkan aplikasi Google Maps dengan lokasi GPS diaktifkan.
Ponsel mengirimkan kembali potongan data, secara anonim, ke Google yang memungkinkan perusahaan mengetahui seberapa cepat mobil mereka bergerak.
Google Maps terus-menerus menggabungkan data yang masuk dari semua mobil di jalan dan menampilkannya sebagai garis berwarna pada lapisan lalu lintas, yang menunjukkan lalu lintas lancar, lambat, atau sangat padat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News