GenPI.co - Epson Indonesia meluncurkan dua printer ink tank terbarunya, yakni EcoTank L3211 dan L3251.
Kedua produk itu bertujuan menjawab kebutuhan segemen pemula dengan fitur andal, efisiensi tinggi, serta komponen lokal unggul.
Hal itu dibuktikan melalui perolehan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) tertinggi di Indonesia untuk kategori printer ink tank pemula.
Printer L3211 mendapatkan nilai TKDN + BMP sebesar 66,45 persen. L3251 memperoleh nilai TKDN + BMP sebesar 75,28 persen.
Dua produk itu telah tersertifikasi resmi dan menjadi bukti nyata kontribusi Epson dalam mendukung program pemerintah.
Seluruh perakitan dilakukan di Indonesia dengan melibatkan tenaga kerja lokal dan rantai pasok dalam negeri sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara langsung.
Untuk memperoleh sertifikasi TKDN, sebuah produk harus memenuhi sejumlah persyaratan dari pemerintah Indonesia, seperti perakitan dilakukan di dalam negeri
Syarat lainnya ialah penggunaan komponen yang diproduksi secara loka, pelibatan tenaga kerja dan teknisi lokal, kegiatan pengujian dan kendali mutu dilakukan di dalam negeri, dan investasi dalam bentuk fasilitas produksi atau kerja sama manufaktur lokal.
Epson memenuhi seluruh aspek tersebut. Seluruh proses produksi dan perakitan printer EcoTank L3211 dan L3251 dilakukan di fasilitas Epson di Indonesia, baik di Batam maupun Cikarang.
Perakitan melibatkan lebih dari 10.000 tenaga kerja lokal. Selain itu, Epson menggandeng mitra rantai pasok dalam negeri untuk mendukung komponen lokal.
Epson juga memastikan pengujian dan quality control dilakukan di lokasi produksi.
Dengan demikian, komitmen Epson tidak hanya formalitas administratif, tetapi nyata dan berdampak langsung yang juga diwujudkan melalui program CSR berkelanjutan, termasuk pelestarian lingkungan, edukasi dan pengembangan masyarakat.
EcoTank L3211 dirancang sebagai printer multifungsi dengan kemampuan cetak, pindai, dan salin (3-in-1), dilengkapi konektivitas USB 2.0 yang stabil untuk kebutuhan dasar pengguna rumahan maupun bisnis kecil.
Printer ini memiliki kecepatan cetak hingga 10,0 ipm untuk dokumen hitam putih dan 5,0 ipm untuk warna, memastikan produktivitas optimal dalam penggunaan sehari-hari.
Dengan resolusi scanner sebesar 600 x 1200 dpi, L3211 mampu menangani kebutuhan pemindaian dokumen standar secara efisien.
Kapasitas cetaknya mencapai hingga 30.000 halaman, memberikan durabilitas tinggi untuk penggunaan jangka panjang.
Dimensinya yang kompak (375 x 347 x 179 mm) membuat printer ini sangat cocok untuk ruangan terbatas.
Sementara itu, EcoTank L3251 ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan fleksibilitas dan konektivitas lebih tinggi.
Dilengkapi dengan WiFi dan WiFi Direct, pengguna dapat mencetak langsung dari smartphone, tablet, atau laptop tanpa perlu kabel.
Printer ini juga menawarkan resolusi scanner yang lebih tinggi yakni 1200 x 2400 dpi, memberikan hasil pindai yang lebih tajam dan detail.
Keunggulan lainnya adalah peningkatan pada kecepatan salin warna: hingga 7,7 ipm untuk hitam dan 3,8 ipm untuk warna, membuat L3251 sangat cocok untuk pengguna dengan kebutuhan cetak volume sedang dan kecepatan tinggi
Seperti seluruh lini EcoTank dari Epson, kedua printer ini menggunakan sistem tangki tinta isi ulang yang hemat biaya dan ramah lingkungan.
Konsumen dapat mencetak dalam jumlah besar tanpa harus sering mengganti cartridge, sehingga mengurangi limbah plastik dan total biaya operasional.
Epson juga menyediakan garansi resmi selama 2 tahun (carry-in), ditambah 1 tahun tambahan jika pengguna mendaftarkan produk melalui portal MyEpson, memberikan rasa aman dan kepercayaan lebih kepada konsumen.
"Peluncuran EcoTank L3211 dan L3251 merupakan langkah strategis Epson dalam memperluas akses masyarakat terhadap teknologi cetak berkualitas tinggi sekaligus memperkuat industri nasional," ujar Ng Ngee Khiang, Managing Director Epson Indonesia.
Produk ini dijadwalkan akan mulai tersedia di pasar pada May 2025 melalui jaringan toko resmi dan mitra distribusi Epson di seluruh Indonesia.
“Kami bangga dapat menghadirkan produk yang tidak hanya dibuat di Indonesia, tetapi juga membawa nilai lebih melalui efisiensi, performa, dan keberlanjutan,” kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News