Ada yang Berubah dari Telegram Mulai 2021, Apa Ya?

26 Desember 2020 18:50

GenPI.co - Setelah delapan tahun beroperasi, Telegram berencana melakukan terobosan baru di aplikasinya mulai 2021.

Aplikasi berbagi pesan tersebut akan menampilkan iklan setelah penggunanya menyentuh angka 500 juta. 

BACA JUGA: Pendiri Telegram Sebut Whatsapp Tidak Aman Sejak Diciptakan

Pendiri Telegram Pavel Durov mengatakan, selama ini dia membiayai perusahaannya dari kantong pribadinya sendiri.

Sejak Telegram semakin berkembang dan populer, Durov harus memilih antara menjual atau memonetasi platform-nya.

“Kami pikir menampilkan iklan di chat atau grup adalah ide yang buruk," kata Durov seperti dikutip dari Engadget, Jumat (25/12). 

Namun, Durov berjanji akan membuat iklan di Telegram lebih ramah pengguna dan menghargai privasi mereka. 

Iklan-iklan tersebut nantinya akan ditampilkan di channel umum yang ada di Telegram.

Bagi yang belum mengetahui, channel di Telegram biasanya dijalankan oleh individu atau organisasi dan bisa pemilik jutaan followers. 

Ruangan ini lebih mirip feed Twitter di mana pemilik channel bisa menyiarkan pesan ke banyak pengikutnya.

Durov menjelaskan, beberapa channel populer sudah menampilkan iklan melalui platform pihak ketiga untuk memonetisasi pengikut mereka.

“Iklan yang mereka posting terlihat seperti pesan biasa, dan seringkali mengganggu,” kata Durov. 

Selain menampilkan iklan, aplikasi messaging pesaing WhatsApp ini berencana memperkenalkan fitur premium untuik pengguna setia dan bisnis.

BACA JUGA: Selamat Datang Gram, Mata Uang Kripto Telegram!

Sayangnya, Durov tidak memberikan detail apa pun tentang fitur itu.

Dia hanya mencontohkan Telegram mungkin akan meluncurkan stiker premium fitur tambahan lebih ekspresif. (ddy/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie
Telegram   aplikasi   platform   WhatsApp   iklan   tekno  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co