GenPI.co - Malwarebytes memberi peringatan kepada pengguna Android terkait aplikasi pemindai barcode bernama Barcode Scanner, yang bisa menjadi alat penyebar malware.
Aplikasi populer yang tersedia di Google Play Store tersebut menjadi berbahaya setelah menerima pembaruan.
BACA JUGA: Hati-hati Guys, Ada Virus Berbahaya di WhatsApp Android
"Mengerikan bahwa dengan satu update aplikasi bisa berubah menjadi berbahaya saat berada di bawah radar Google Play Store," kata peneliti Malwarebytes Nathan Collier, dikutip dari Gizmodo.
Malwarebytes mendapati beberapa pengguna aplikasi tersebut mengeluhkan sejumlah keanehan yang muncul di ponsel mereka.
Keluhan tersebut di antaranya seperti browser default yang terbuka dengan sendirinya dan menampilkan iklan secara tiba-tiba.
Awalnya beberapa pengguna tidak mengetahui apa yang menyebabkan gangguan itu.
Namun akhirnya peneliti Malwarebytes menemukan bahwa Barcode Scanner merupakan biang keroknya.
Malware yang menyebabkan ponsel sering menampilkan iklan itu disebarkan ke ponsel pengguna lewat pembaruan yang digulirkan pada Desember lalu.
Menurut Nathan, malware yang ada di Barcode Scanner kadang disebabkan oleh software development kits (SDK) dari pihak ketiga yang digunakan pengembang untuk memasang iklan di aplikasinya.
Namun, ada beberapa SDK yang melampaui batas tanpa sepengetahuan pengembang.
Google sendiri langsung menghapus aplikasi tersebut setelah mendapatkan laporan dari Malwarebytes.
Meski demikian, pengguna yang sudah mengunduh aplikasi ini tetap harus menghapusnya dari ponsel secara manual.
BACA JUGA: Pakai 4 Cara Ini untuk Hapus File Secara Permanen di HP Android
Barcode Scanner sendiri merupakan aplikasi sederhana yang menawarkan fungsi untuk memindai QR code dan membuat barcode.
Aplikasi tersebut dikembangkan oleh Lavabird Ltd., dan telah diunduh lebih dari 10 juta kali. (rdo/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News