GenPi.co - Bulan ramadhan begitu dirindukan seluruh umat muslim, begitu juga dengan kue jongkong. Selain beribadah dengan menahan haus dan juga lapar. Kerinduan akan kuliner pun begitu dinanti.
Rosnah, salah satu warga Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri mengaku sangat ingin sekali mencicipi kue pandan pelita. Baginya hanya dapat menemukan makanan ini jika pulang ke kampung halaman. Karena selama tinggal di Malaysia, ia jarang menemukannya.
“Saya menyebutnya kue jongkong. Itu karena bentuknya seperti jongkong atau sampan. Setiap sekali setahun pulang. Itu kesempatan saya untuk mencicipi kue ini dan kue-kue lainnya. Jarang saya jumpai di Malaysia.” ujarnya.
Baca juga: Resep Singkong Thailand untuk Berbuka Puasa
Dengan rasa manis dan harum daun pandan. Kue ini terbuat dari tepung beras, santan dan gula. Dimasak didalam daun pandan berdaun lebar dengan bentuk seperti sampan.
“Jika orang yang pandai membuatnya, rasanya begitu enak. Lemak, gurih dan manis tentunya.” imbuh Rosnah.
Kuliner ini serupa dengan kue tradisional khas di Gorontalo dengan nama popaco atau tobu'u. Sementara di Manado, namanya adalah kue lampu-lampu.
Bahan untuk membuatnya sangatlah mudah. Siapkan tepung beras, santan, air, garam dan gula pasir secukupnya.
Pertama buatlah terlebih dahulu wadah-wadahnya dari daun pandan. Lipat bagian ujung daun hingga berbentuk persegi panjang. Lalu diisi sedikit gula pasir didalamnya. Bisa juga diisi dengan gula aren.
Campurkan semua bahan yang telah disiapkan tadi. Masak diatas api sedang sampai mendidih. Pastikan terus diaduk hingga adonan tidak menggumpal.
Setelah itu, masukkan adonan kedalam wadah yang sudah berisi gula pasir. Lalu kukus hingga matang dan sajikan. Kue ini akan terasa nikmat apabila mencicipinya setelah agak dingin. Selamat mencoba.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News