Tingkatkan Imun Tubuh dengan Minum Wedang Uwuh Imogiri Yogyakarta

GenPI.co - Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki segudang kuliner tradisional yang masyhur dikenal wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Wedang Uwuh yang berasal dari desa Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta menjadi salah satu kuliner endemik yang masuk dalam kategori Warisan Budaya Tak Benda.

Wedang Uwuh merupakan minuman yang dibuat dengan bahan-bahan berupa dedaunan mirip dengan sampah.

BACA JUGA:  Wisata Jogja Jadi Sorotan, Giliran Jeep Lava Merapi Tuai Kritik

Dalam bahasa Jawa, wedang berarti minuman, sedangkan uwuh berarti sampah. Wedang uwuh disajikan panas atau hangat memiliki rasa manis dan pedas dengan warna merah cerah dan aroma harum.

Pada Agustus 2017 lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menetapkan Wedang Uwuh Imogiri sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

BACA JUGA:  HeHa Sky View Wisata Jogja Hits, Ini Lokasi dan Tiketnya

Warisan Budaya Tak Benda adalah keseluruhan peninggalan kebudayaan yang memiliki nilai penting sejarah, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan seni.

Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB, UNESCO menyebut Warisan Budaya Tak Benda merupakan berbagai praktik, representasi, ekspresi, pengetahuan, keterampilan, serta instrumen, obyek, artefak, dan ruang-ruang budaya, diwariskan dari generasi ke generasi.

BACA JUGA:  Obelix Hills Jogja, Wisata Hits Bernuansa Pegunungan Kars

Masyarakat, kelompok, dan dalam beberapa kasus, perorangan, adalah bagian dari warisan budaya tersebut.

Mayoritas wisatawan kerap menikmati segelas Wedang Uwuh di sekitar makam para raja Mataram yang terletak di daerah Imogiri, Yogyakarta. Di sana terdapat banyak penjual Wedang Uwuh untuk dinikmati di sore dan malam hari.

Racikan wedang uwuh terdiri dari daun cengkeh, kayu manis, daun pala, jahe, kayu secang, dengan menggunakan pemanis dari gula batu. Wedang Uwuh dapat menyembuhkan batuk, capek, masuk angin, pegal, dan kembung.

Meskipun memiliki rasa yang enak dan berkhasiat, tetapi harganya sangat terjangkau, yakni hanya Rp 10 ribu tiap gelasnya. Jika anda ingin menikmati wedang uwuh di rumah, para penjaja juga menyediakan racikannya yang telah dikemas dalam plastik. Untuk setiap plastik racikan wedang uwuh, cukup ditebus dengan harga Rp 8 ribu.(*)