6 Destinasi di Praya Kabupaten Lombok Tengah, Pesonanya Wah!

12 September 2021 23:59

GenPI.co - Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki banyak destinasi wisata yang lagi hits di media sosial, dengan menawarkan pesona alamnya.

Terkhusus di Kabupaten yang beribukota di Praya dengan memiliki suguhan pantai, hingga air terjun.

Selain itu, diketahui ada pula banyak pilihan wisata petualangan ke Gunung serta berbagai wisata budaya ke desa adat.

BACA JUGA:  Pesona Indah Bukit Holbung di Sumut Sungguh Eksotis dan Romantis

Inilah 6 tempat wisata yang dinyatakan paling mempesona di Praya Kabupaten Lombok Tengah yang bisa kalian kunjungi saat liburan ke Lombok, yaitu:

1. Bendung Sejerok dan Gua Jepang

BACA JUGA:  Sumut Punya Bukit dengan Panorama Lautan Awan, Sungguh Eksotis

Bendung Sejerok dan Gua Jepang yang terletak di Kelurahan Gerunung, Kecamatan Praya, Lombok Tengah.

Selain menyajikan pemandangan alam yang eksotis, dua destinasi wisata ini menawarkan kesejukan udara yang bersih.

BACA JUGA:  Pesona Taman Wisata Bendungan Waduk Selorejo, Mantap Banget!

Untuk urusan kebersihan tersebut, Bendung Sejerok meraih juara saat lomba kebersihan waduk, aliran sungai, dan bendungan yang digelar Balai Wilayah Sungai (BWS) NTB.

Sedangkan, kalau bicara suasana alam, lagi-lagi tidak perlu diragukan lagi, karena suasana di Bendung Sejerok dan dua gua di tempat itu serasa di pengunungan.

Kedalaman Bendung Sejerok itu sendiri mencapai 15 meter, dan sumber air dari sejumlah aliran sungai yang ada.

Menariknya dari destinasi wisata Bendung Sejerok ini, ada juga dua gua.

Namanya Gua Paok dan Gua Toro. Panjang kedua gua itu mencapai 10 meter. Diperkirakan dua gua tersebut peninggalan zaman Jepang.

Namun, tidak banyak warga Gerunung yang berani masuk ke dalam gua.

Karena dikenal angker, kecuali harus meminta persetujuan dari penunggu gua.

2. Pantai Selong Belanak

Pantai Selong Belanak berada di Praya kabupaten Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Nama pantai Selong Belanak ini memang tak bisa dikesampingkan sebagai salah satu destinasi yang paling populer yang ada di daerah tersebut.

Pantai ini mempunyai garis pantai yang paling panjang dengan jejeran perbukitan dari kanan dan kirinya.

Menariknya di pantai ini Anda bisa melakukan aktivitas surfing sekaligus snorkeling dengan sangat nyaman.

Untuk tempat wisata pantai ini sudah memiliki fasilitas yang cukup baik.

Di sana terdapat area parkir untuk kendaraan dengan biaya parkir tersendiri, namun telah bergabung dalam biaya tiket masuk.

Penginapan hotel terdekat yang ada di sana adalah Kuta Indah Hotel dan Kuta Paradise Lombok, tetapi di area pantai juga tersedia penginapan sederhana.

Tersedia juga jasa sewa papan selancar dengan harga beragam, Anda juga bisa membeli suvenir atau papan selancar di sana.

Tidak hanya itu, ada juga jasa pemandu untuk Anda yang ingin belajar surfing.

Fasilitas lain yang bisa ditemukan antara lain gazebo, kafe, warung makan dengan berbagai pilihan menu makan, paling banyak seafood.

Anda juga bisa mengunjungi pantai ini 24 jam, bisa datang ketika siang hari untuk berjemur diri atau malam hari membawa jagung bakar untuk disantap.

Tempat ini cukup bagus dikunjungi malam-malam melihat hamparan bintang terpapar jelas, tersedia penginapan sederhana juga di sana.

Tiket masuk tidak dimintai ketika akan masuk alias gratis.

Anda hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat.

Untuk melakukan surfing, dikenakan biaya Rp 50.000 untuk menyewa papan selancar.

Lalu, jika ingin membeli, harganya Rp 350.000 dengan tarif pemandu sebesar Rp 100.000 saja untuk pemula.

Tentu saja harga bisa berubah kapan pun tergantung pengelola pantai.

Para wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke pantai ini maka bisa langsung untuk tancap gas menuju ke desa Mekarsari, sebuah kecamatan Praya Barat yang bisa kamu tempuh selama 2 jam perjalanan dari pusat kota Mataram.

3. Pantai Mawun

Pantai Mawun merupakan sebuah pilihan Tempat Wisata di desa Tumpak, kecamatan Pujut, kabupaten Lombok Tengah.

Wisata ini mempesona terutama untuk Anda yang memang tidak suka keramaian.

Lokasi dari pantai ini berada di dekat Pantai Selong Belanak hanya sekitar 10 menit perjalanan saja. 

Pantai Mawun ini mempunyai pasir pantai yang terlihat putih serta air laut yang berwarna biru jernih.

Demi menunjang aktivitas wisatawan, telah tersedia sejumlah gazebo untuk berteduh sambil menikmati panorama.

Juga, telah disediakan kursi pantai untuk bersantai.

Sementara, untuk konsumsi, terdapat banyak penjual makanan dan minuman di sekitar pantai.

Ada beberapa restoran atau tempat makan yang menyajikan kuliner khas laut.

Apabila berkunjung ke Pantai Mawun, jangan lupa menikmati segarnya kelapa muda, termasuk juga buah nanas yang biasa ditawarkan penjual buah di pantai ini.

Sedangkan, harga tiket masuk dikenai biaya Rp 10.000.

4. Desa Adat Sukarara

Desa adat sukarara ini menjadi salah satu Tempat Wisata di Praya Kabupaten Lombok Tengah yang sering sekali dikunjungi para wisatawan.

Selain bisa menikmati keindahan alamnya untuk berlibur ke Lombok Tengah maka sangat pantang melewatkan wisata budaya ini.

Salah satu pilihannya yaitu dengan berkunjung ke Desa Sukarara, sebuah desa kecil yang diketahui menjadi salah satu pusat kerajinan tenun tradisional alias songket yang ada di Lombok.

Lokasi ini berdekatan dengan Pantai Kuta, Tanjung Aan, Desa Sade, dan Desa Banyumulek.

Desa Sukarara ini berjarak sekitar 25 kilometer dari kota Mataram yang bisa kamu jangkau dengan kendaraan serta memakan waktu sekitar 30 menit perjalanan.

Sebagian besar dari penduduk wanita yang tinggal di desa ini bekerja sebagai seorang penenun.

Sebuah keahlian yang telah diwarisi dari nenek moyang.

Anda yang berkunjung ke sini maka bisa berkesempatan belajar menenun sambil berbelanja kain songket serta pernak-pernik lainnya yang ada di desa ini.

5. Desa Sade

Desa Sade Tempat Wisata di Praya Kabupaten Lombok Tengah

Tempat Wisata di Praya Kabupaten Lombok Tengah yang tak boleh dilewatkan pada saat liburan adalah Desa Wisata Sade yakni sebuah dusun yang terletak di desa Rembitan, kecamatan Pujut.

Perkampungan suku Sasak ini diketahui terletak di pinggir jalan raya yang akan menghubungkan kota Mataram dengan sebuah kawasan selatan Lombok.

Desa wisata Sade ini diketahui dihuni oleh suku Sasak yang masih sangat mempertahankan tradisi nenek moyang.

Yang menarik dari sebuah perkampungan ini yaitu rumah tradisional suku Sasak yang mana dipel dengan menggunakan kotoran sapi maka akan terlihat kinclong.

Anda yang datang ke sini juga bisa membeli banyak ragam suvenir serta juga kain songket hasil karya dari masyarakat Suku Sasak.

Berbicara tentang fasilitas yang disediakan, tak perlu dikhawatirkan.

Dengan berisikan lebih dari 700 warga di dalam desa, Anda akan disambut dengan baik.

Di sana juga terdapat rumah adat para warga, bangunan untuk beristirahat untuk sekedar duduk-duduk, dan tempat ibadah, mayoritas menganut agama islam di sana.

Untuk fasilitas yang lain seperti kamar mandi, warung, dan lainnya sudah tersedia.

Jika Anda ingin menginap, bisa menggunakan penginapan yang ada di sekitar jalan utama.

Namun, ketika berkunjung ke sini, jangan terlalu berharap pada fasilitas modern banget.

Anda bisa mengunjungi desa adat ini 24 jam, tanpa buka dan tutup.

Anda juga patut berbahagia karena harga tiket masuk di gratiskan untuk para pengunjung.

Desa Sade atau juga disebut Kampung Sasak ini bisa di akses dengan cara menargetkan langsung ke Rambitan, Kec. Pujut.

Lokasinya berada tepat di bagian timur EmbungRuje dan berada di dekat Embung Mengkene.

Jika Anda berada di area Lombok Tengah manapun, Anda bisa menggunakan Google Map dengan perjalan paling lama 1 jam lebih.

Sedangkan, dari Bandara Internasional Lombok, untuk bisa ke Desa Sade memerlukan waktu kurang lebih 20 menit dengan jarak 8 kilometer.

Rutenya juga berada satu jalur menuju ke Pantai Seger atau Pantai Tanjung Aan.

Tidak hanya itu, tak jarang para wisatawan bisa mengunjungi kampung ini sebagai salah satu tempat wisata tur di Lombok, biasanya dalam paket Sasak Tour.

6. Air Terjun Benang Kelambu

Air Terjun Benang Bambu ini berlokasi di Aik Berik, Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah

Lombok Tengah ini mempunyai air terjun yang sangat unik serta indah namanya air terjun Benang Kelambu.

Dinamakan dengan nama itu karena jatuh dari ketinggian 40 meter, dan terlihat menyerupai kelambu putih yang memanjang.

Terjunan airnya pun terlihat sangat halus sehingga Anda dijamin tidak akan kesakitan pada saat bermain di bawahnya secara langsung.

Uniknya, aliran air di sini keluar dari sela-sela pohon gambung yang rindang dengan enam deret titik air tercurah dari atas bukit mirip dengan kelambu/tirai.

Curahan berbentuk benang dan kelambu ini terbentuk karena berbagai tumbuhan dan pohon yang rimbun di area terjun yang menjadi jalur arus dari atas bukit, karena itulah wisata alam ini disebut Benang Kelambu.

Selain itu, yang menarik adalah bentuk obyek wisatanya yang bertingkat.

Ini menjadikan obyek wisata ini berbeda dan lebih unik dibandingkan dengan beberapa obyek wisata sejenis lainnya di Lombok.

Air terjun Benang Kelambu memiliki tiga tingkat, tingkat yang paling atas atau tingkat pertama berasal langsung dari sumber mata air dengan ketinggian sekitar 30 meter, tingkat kedua merupakan lanjutan dari tingkat pertama dengan ketinggian sekitar 10 meter, dan tingkat ketiga merupakan lanjutan dari tingkat kedua dengan ketinggian sekitar 5 meter.

Perbedaan lainnya adalah, wisata alam ini tidak memiliki kolam jadi anda bisa langsung mandi di bawah alirannya.

Suhu yang menyegarkan serta aliran yang bersumber langsung dari mata air menjadikan nilai tambah tersendiri yang menjadikan obyek wisata ini bisa dinikmati oleh para wisatawan.

 

Selain untuk mandi dan bermain air, biasanya para wisatawan juga tidak menyianyiakan pemandangan indah di lokasi tanpa membawa pulang foto pemandangan obyek wisata dan berselfie ria.

Banyak spot yang tersedia dan sudut yang bisa menampilkan daya tarik lokasi wisata ini yang membuat para pemburu gambar tidak akan melewatkannya.

Untuk biaya yang diperlukan agar dapat menikmati wisata di lokasi ini sangat terjangkau.

Biaya tiket masuk lokasi wisata hanya sebesar Rp. 5.000. Sedangkan untuk biaya lainnya yang dibutuhkan adalah parkir kendaraan, yaitu mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 5.000.

Pada saat berada di lokasi masuk yaitu di sekitar area parkir, perjalanan untuk berada persis di lokasi memang agak menantang.

Namun karena ditemani dengan berbagai keindahan di sekitarnya, rasa lelah perjalanan akan terbayar lunas meski harus berjalan kaki sekitar 500 meter.

Air terjun Benang Kelambu ini bisa Anda temukan di Desa Aik Berik.

Cara untuk mengaksesnya harus dengan melakukan trekking melintasi medan yang cukup terjal. Air terjun ini membentuk sekitar 2-3 tingkatan dengan dinding tebing yang sangat subur ditumbuhi oleh tanaman hijau.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co