GenPI.co - Taman Nasional Tangkoko Bitung berbeda dengan taman nasional lain di Indonesia.
Wisata alam ini menjadi habitat hewan endemik Sulawesi Utara yang seksi.
Taman Alam Gunung Tangkoko Batuangus adalah cagar alam di Kecamatan Bitung Utara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Cagar alam seluas sekitar 3.196 hektare ini merupakan tempat perlindungan monyet hitam sulawesi, tarsius, kuskus, maleo, dan rangkong.
Kemudian, di dalam kawasan ini terdapat dua jenis ekosistem, yaitu hutan hujan dan hutan lumut.
Di eksositem hutan hujan tumbuh beringin, aras dan nantu.
Sedangkan di ekosistem hutan lumut tumbuh bunga edelweis dan kantong semar.
Tidak hanya itu, ada juga ratusan spesies burung juga terdapat di taman nasional kebanggaan warga Sulawesi Utara ini.
Secara keseluruhan, ada 26 jenis mamalia, 180 jenis burung serta 15 jenis reptil dan amfibi.
Dari keseluruhan satwa langka tersebut, 10 jenis mamalia dan 59 jenis burung merupakan satwa endemik Sulawesi.
Selain dapat melihat aneka satwa yang ada, Anda juga dapat menikmati trekking menjelajahi hutan belantara yang terdapat di sekitar Taman Nasional Tangkoko.
Satwa yang tinggal di taman nasional seluas 8.745 hektare itu di antaranya, monyet hitam yaki (Macaca nigra), babirusa (Babbyrousa babyrussa), anoa gunung (Bubalus quarlesi), musang Sulawesi (Macrogalidia musschenbroekii), burung rangkong Sulawesi (Rhyticeros cassidix), maleo (Macrocephalon maleo).
Ada pula kakatua jambul kuning (Cacatua sulphurea) dan kuskus beruang Sulawesi (Ailurops ursinus).
Sementara itu, harga tiket masuk ke kawasan ini sekitar Rp 150 ribu.
Dengan harga tersebut, pengunjung sudah sekaligus mendapat jasa pendampingan dari guide setempat.
Untuk jarak tempuh Taman Nasional Tangkoko Bitung terletak di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Dari Manado, waktu tempuh menuju Bitung sekitar 1 jam 19 menit.
Selanjutnya, dari pusat Kota Bitung ke TNT, pengunjung membutuhkan waktu kurang lebih 37 menit. Happy Traveling.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News