Melihat Songket dan Kerbau di Desa Wisata Burai

29 Juli 2019 17:38

GenPI. co - Provinsi  Sumatera Selatan sedang mengembangkan destinasi wisata baru unggulan. Destinasi itu adalah sebuah desa wisata bernama Burai. Selan sederet potensi,  letak Burai yang  dekat dengan  Palembang juga memberi nilai plus.

Berada di kabupaten Ogan Ilir, Desa Burai hanya berjarak  30 menit dari pintu tol Palindra di Indralaya. Sehingga secara keseluruhan cukup  50 menit  saja untuk sampai menuju desa ini dari Palembang.

Desa Burai memiliki 5 atraksi wisata andalan untuk memikat wisatawan. Ada  kompleks pemakaman keramat dengan sejarah panjang penyebaran Islam, yakni makam Puyang Darussalam dan Puyang Komering. Lalu, warga Burai juga menghasilkan kemplang panggang yang populer di Palembang . Panganan ini disebut dengan 'kemplang Komering' yang mengacu pada nama suku yang membuatnya.

Baca juga:

Dua Pasar Unik ini Wajib Disambangi Saat Traveling ke Solo

Festival Kaaruyan Masuk CoE Pariwisata Gorontalo


Nia Niscaya, Deputi Pemasaran Luar Negeri Kementerian Pariwisata sedang memeragakan tenunan songket khas Sumsel. (Foto: Disbudpar Sumsel)

Keunikan budaya lain yang bisa dinikmati oleh turis di desa Burai adalah songket. Sekitar 80% dari wanita di desa Burai adalah penenun songket. Hasul kerjaninan  itu  dijual di berbagai tempat di Palembang.

Burai sendiri adalah tempat di mana turis bisa melihat kawanan kerbau merumput dan anak-anak yang menunggang atau memandikan kerbau. Untuk menikmatinya, turis bisa menggunakan perahu untuk berkeliling di rawa. Suguhannya adalah kehidupan sehari-hari desa serta kawanan kerbaunya dan pemandangan alam berawa khas dataran rendah Sumatra.

Salah satu wisatawan yang  mendapatkan kesan mendalam desa Burai adalahPoppy Savitri. Perempuan yang menjabat sebagai Direktur Riset, Edukasi, dan Pengembangan Bekraf ini mengatakan  memuji keindahan alam di desa wisata itu.

"Pemandangan Burai cantik sekali, saat kesana bisa lihat kawanan kerbau, [dan] pulangnya melihat sunset" ujarnya kepada GenPI.co baru-baru ini.

Untuk mencapai Burai, tinggal mengarahkan kendaraan ke pintu keluar tol yang berada di belakang Universitas Sriwijaya. Dari situ,  dilanjutkan ke arah kota Indralaya selama 30 menit untuk sampai ke desa Burai.

Ke Burai yuk!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co