Agar Aman, 10 Aturan Ini Harus Ditaati Pendaki Gunung Lawu (1)

30 Juli 2019 05:00

GenPI.co - Tentu kamu tahu jika banyak sekali misteri di gunung. Termasuk di Gunung Lawu yang ada di perbatasan Jawa Tengah (Karanganyar) dan Jawa Timur (Ngawi - Magetan). Gunung yang tidur namun aktif ini ternyata memiliki aturan main yang tak boleh dilanggar oleh para pendaki. Kamu boleh berfikir bahwa ini mitos, namun sejumlah pendaki yang melanggar aturan ini, justru terkena 'hukum alam' mulai ringan seperti melihat hal aneh atau penampakan hingga tersasar yang menyebabkan pendaki menghilang.

Aturan mendaki Gunung Lawu ini dibagikan netizen di beberapa portal web. Berikut syarat penting saat menaklukkan Lawu yang dihimpun GenPI.co dari berbagai sumber.

Baca juga :

Nonton Jazz di Gunung Lagi Ngetren, Ini Persiapannya!

Manado Nggak Melulu Bahari Guys, Pesona Gunungnya Dashyat!

Erupsi, Gunung Tangkuban Perahu Muntahkan Abu Setinggi 200 meter!

Jangan membuat jalur terobosan sendiri

Di Gunung Lawu sudah ada jalur pendakian dan sudah disiapkan tempat khusus bagi para pendaki untuk mendirikan tenda dan bermalam di sana. Bila kamu membuat jalur sendiri, besar kemungkinan kamu akan tersasar dan akhirnya menghilang.

Jangan memisahkan diri dari rombongan

Jika kamu datang bersama teman-teman, usahakan selalu berada dekat mereka. Saat hendak memulai pendakian, hitunglah jumlah anggota tim, begitu pula ketika memutuskan kemping di satu tempat di Gunung Lawu. Jangan tinggalkan teman kamu sendiri. Gunung menjadi tempat kamu untuk menunjukkan rasa solidaritas pada temanmu. Kalau ada yang kelelahan, istirahatlah bersama.

Jangan menggunakan obor atau menyalakan api unggun

Apalagi saat musim kemarau seperti ini. Penggunaan api berpotensi bisa membakar hutan di Gunung Lawu. Cukup menggunakan senter, sudah cukup terang, kok.

Dilarang melanggar pantangan Lawu

Pantangan selama di Gunung Lawu yakni mengotori gunung dengan sampah, memakai baju berwarna hijau daun, dilarang memakai baju bercorak gadung melati, poleng, benang telon, dan mrutu sewu. Entah kenapa, yang pasti seluruh busana yang dipantang ini merupakan gambaran kesukaan Nyi Roro Kidul.

Mengeluh

Nah, ini guys. Jangan pernah mengeluh di Gunung Lawu. Gunung ini seperti memiliki telinga yang mendengar keluh kesahmu. Buruknya adalah seluruh keluhanmu bakal menjadi nyata! Tetap bersabar sebab gunung merupakan tempat melatih kesabaran dan menundukkan ego.

(Bersambung)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co