GenPI.co – Destinasi religi di Batam, Provinsi Kepulauan Riau bertambah satu lagi. Namanya Masjid Sultan Riayat Syah. Diiperkenalkan pada 20 September mendatang. Masjid ini berokasi di Jl Brigjen Katamso Darmokusumo Nomor 1, Tg Ucang, Batu Aji, Batam.
Bangunan tempat ibadah ini begitu megah dengan nilai dan filosofi besar. Arsitekturnya perpaduan Arab dan Melayu dengan kiblat desainnya Masjid Nabawi di Madinah.
Kadisbudpar Kota Batam Ardiwinata mengungkapkan, kehadiran Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah semakin menguatkan destinasi wisata religi Batam.
“Batam kini memiliki Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Masjid baru tersebut memiliki posisi penting. Selain syiar, masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi baru di Batam. Kami optimistis, pergerakan wisatawan religi di Batam akan naik. Apalagi, Batam terhubung langsung ke Malaysia dan Singapura,” ungkap Ardiwinata, Selasa (30/7).
Agenda peluncurannya sudah disiapkan. Ada Tabligh Akbar. Pembicaranya dari domestik maupun mancanegara. Untuk domestik ada Ustadz H Abdul Somad dan Habib Syech Abdul Qadir Assegaf. Pembicara mancanegara diisi Ustadz Kazim Elias dari Malaysia.
Baca juga:
Seperti Ini Revitalisasi Rumah Adat Gorga di Kampung Ulos Samosir
Khofifah Bakal Bangun LRT di Suramadu Dukung Islamic Science Park
Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Buralimar menerangkan, wisata religi Batam terus berkembang.
“Konsep wisata religi di Kota Batam makin berkembang. Apalagi, sekarang ada Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Masjid ini luar biasa dan menjadi salah satu ikon di Kota Batam. Semua harus hadir pada saat launching masjid tersebut. Acaranya bagus dengan Tabligh Akbar. Ada banyak inspirasi dari ulama yang menjadi pembicaranya,” terang Buralimar.
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah memiliki banyak keistimewaan. Dinding masjid ditutupi marmer asal Sulawesi. Masjid ini memiliki menara Asma’ul Husna setinggi 99 Meter. Menara Asma’ul Husna akan dilengkapi lift untuk mencapai puncaknya. Selain itu, terdapat juga 5 menara pendukung yang memiliki ketinggian sekitar 77 Meter.
Nuansa Melayu tampak pada dinding masjid yang dihias dengan ornamen Lebah Bergayuh. Nuansa menjadi semakin eksotis dengan landscape air mancur dan aplikasi lampu hias.
Memiliki luas sekitar 4 Hektar, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah diperkirakan mampu menampung 25 Ribu jemaah. Dengan kapasitas tersebut, masjid ini disebut sebagai yang terbesar di kawasan Sumatera.
Ada banyak fasilitas yang ditawarkan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Di pelatarannya, dilengkapi dengan 8 payung membran yang mirip dengan Masjid Nabawi. Area ini pun dipercaya sebagai salah satu spot terbaik untuk berfoto.
Dibangun megah, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah diprediksi menghabiskan anggaran Rp400 Miliar. Untuk konstruksi fisiknya diperkirakan menghabiskan anggaran Rp260 Miliar. Hingga akhir 2019 nanti, pembangunan masjid secara keseluruhan akan selesai 78%. Artinya, fisik utama masjid bisa digunakan. Adapun sisa pengerjaan 22% diperuntukan untuk finishing fasilitas pendukungnya hingga 2020.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News