GenPI.co - Bagi kamu tengah berada di Yogyakarta untuk liburan, maka jangan lupa untuk mampir ke Kebun Teh Nglinggo yang terletak di Samigaluh, Kulon Progo.
Bahkan, ini satu-satunya kebun teh di Yogyakarta dan cocok untuk liburan bersama teman, pasangan, maupun keluarga.
Kebun teh ini memiliki luas 136 hektare serta sudah ada sejak era 1990-an.
Kebun Teh Nglinggo yang terletak di Samigaluh juga mempunyai keindahan alam yang mempesona sehingga bisa diandalkan sebagai agrowisata kebun teh.
Selain disuguhi pemandangan yang masih alami, Anda dapat berkeliling kebun teh dengan mengendarai mobil off road.
Untuk bisa menikmati sensasi naik jip di perbukitan, Anda cukup membayar biaya mulai dari Rp 200.000 sampai Rp 700.000 per jip dengan kapasitas tiga orang.
Harga sewa tergantung jenis paket yang dipilih.
Kemudian, pengunjung bisa menikmati matahari terbit dari Bukit Ngisis, hingga melihat kemegahan Candi Borobudur dengan teropong bintang di Bukit Jaran.
Pengunjung Kebun Teh Nglinggo juga bisa trekking menjelajahi kompleks perbukitan dengan hamparan hijau tanaman teh.
Konturnya yang naik-turun dijamin bakal menjadi sensasi tersendiri bagi wisatawan.
Terdapat beberapa bukit yang bisa dijelajahi oleh wisatawan di area kebun teh, seperti di sisi utara kebun, ada Bukit Kendeng serta Bukit Kukusan yang secara administratif masuk di wilayah Magelang, Jawa Tengah.
Tak jarang wisatawan rela bangun lebih pagi hanya untuk menikmati sensasi keliling kebun dan naik-turun bukit.
Lalu Kebun Teh Nglinggo juga disebut sebagai surganya para pecinta fotografi, karena ada banyak spot foto dengan latar alam semesta yang bisa Anda pilih.
Sejumlah spot foto unik dapat kalian pilih untuk berfoto ria, dijamin keren banget apabila diunggah di medsos Anda.
Selain menikmati hamparan kebun teh, pengunjung juga bisa merasakan langsung seduhan teh sangrai khas petani Samigaluh yang disajikan di warung makan atau tempat istirahat di sekitar kebun teh.
Di Kebun Teh Nglinggo, para pengunjung juga bisa merasakan sensasi menginap di alam terbuka yang ditawarkan.
Dengan jumlah penginapan yang tidak terlalu banyak, sekitar 23 unit, suasana piknik wisatawan menjadi lebih nyaman.
Atmosfer inilah yang sepertinya ingin dibangun oleh pengelola objek wisata.
Meski jumlah sedikit, kepuasan pengunjung tetap jadi hal utama.
Homestay di sekitar objek wisata tersebut bertarif murah antara Rp 100.000 – Rp 150.000 per malam.
Meski demikian sarana dan prasana di Kebun Teh Nglinggo terbilang masih terbatas serta pengelolaan yang belum optimal.
Namun perkembangan agrowisata cukup menggembirakan dan masih sangat potensial untuk dikembangkan menjadi lebih besar lagi ke depannya. Happy Traveling.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News