GenPI.co - Sandal tarumpah khas Tasikmalaya masih eksis hingga sekarang. Saat momen Lebaran ini, sandal tarumpah menjadi buah tangan yang paling banyak di beli.
"Sandal yang disebut sendal aki-aki ini malah paling banyak dibeli konsumen," ujar Harris, salah satu penjual di Rajapolah, kepada GenPI.co, Minggu (8/5).
Harris mengatakan sandal khas Jawa Barat menjadi tren pada 1990-an.
Meski sempat menurun penjualannya, Harris berkata peminatnya masih ada saja.
"Pemintanya memang penyuka barang-barang antik. Biasanya yang membeli dari Bali," ucapnya.
Namun, saat pemerintah mengizinkan mudik sandal tersebut makin diminati.
"Ini menjadi momen pertama kali mereka menyerbu pusat oleh-oleh, ketika melihat ada yang unik langsung dibeli," jelasnya.
Bagi pecinta barang-barang antik, terutama yang ingin membeli sandal tarumpah bisa dijumpai di posat oleh-oleh Rajapolah, Tasikmalaya.
Lokasinya ada di komplek ruko Rajapolah Permai nomor 15, Tasikmalaya.
Adapun ciri khas dari sandal tarumpah adalah berbahan dasar kulit sapi berpadu karet pada bagian bawahnya.
"Modelnya tidak pernah berubah, bagian depannya seperti sandal jepit dengan paduan warna hitam, cokelat atau krem," tuturnya.
Kualitas sandal tarumpah tidak perlu dikhawatirkan, meskipun sedikit mahal tetapi awet.
Harris menyebut harga untuk sepasang sandal tarumpah dibanderol Rp 100 hingga Rp 250 ribu, tergantung model. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News