WWF Tawarkan Seafood Ramah Lingkungan Lewat Aplikasi, Pencinta Kuliner Merapat

21 November 2022 20:40

GenPI.co - Seafood termasuk menu kuliner andalan di Indonesia, terutama untuk konsumen yang sedang berwisata bahari. Konsumsi seafood di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun, di 2021 angka konsumsi telah mencapai 55,37 kg per kapita, angka ini meningkat 1,48% dari tahun sebelumnya (Data KKP, 2021).

Survei konsumen yang dilakukan oleh Marine Stewardship Council pada 2021 menyatakan 71% konsumen seafood dunia menginginkan produk perikanan berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Namun, konsumen seafood di Indonesia masih sulit mendapatkan produk seafood yang ramah lingkungan, dikarenakan tidak semua produk memiliki informasi terkait sumbernya.

BACA JUGA:  Foodizz Ajak Pebisnis Kuliner Lokal Tatap 2023 dengan Membuat Terobosan Baru

Melalui kampanye dengan tema “Bukan Pasar Ikan Biasa”, Seafood Savers memperkenalkan kepada konsumen kriteria seafood yang ramah lingkungan dengan menggunakan aplikasi Panduan Konsumen Seafood Advisor (https://linktr.ee/SeafoodSavers).

Konsumen dianjurkan memilih seafood berdasarkan kategori warna yakni hijau yang merupakan pilihan terbaik, kuning berarti pertimbangkan, dan merah yang berarti hindar.

BACA JUGA:  Griyo Kerang, Tempat Makan Seafood Favorit di Sentul Bogor

Konsumen juga diharapkan memilih seafood yang sumbernya jelas, dan telah melakukan praktik perbaikan perikanan tangkap maupun budidaya, hal tersebut dapat dilakukan dengan menanyakan langsung kepada penjual.

“Melalui program Seafood Savers, kami ingin menunjukan kepada ritel bahwa konsumen Indonesia juga mampu membeli produk yang ramah lingkungan, ritel juga perlu menjamin produk yang mereka jual adalah ramah lingkungan melalui transparansi ketertelusuran produk,” jelas Dr. Imam Musthofa, Direktur Program Kelautan dan Perikanan, Yayasan WWF Indonesia dalam keterangan resmi.

BACA JUGA:  Resep Tom Yum Seafood Ala Rumahan, Cara Bikinnya Ternyata Mudah!

IAMBEU Mina Utama merupakan salah satu contoh unit pengolahan ikan sekaligus ritel yang menjual sebagian produk hasil dari program perbaikan budidaya dan perikanan tangkap yang bertanggung jawab di pasar domestik.

“Maka dari itu sebagai niat baik, sejak tahun 2017, IAMBEU bergabung dalam Seafood Savers untuk memperbaiki praktik perikanan yang bertanggung jawab menuju sertifikasi ekolabel perikanan Aquaculture Stewardship Council dan Marine Stewardship Council,” ujar I Gusti Arya Eman Himawan, selaku Direktur Utama PT IAMBEU Mina Utama.

Konsumen memiliki peran penting dalam ketersediaan produk seafood ramah lingkungan. Dengan adanya peningkatan transaksi pada seafood ramah lingkungan, konsumen dapat mendesak  rantai penyedia seafood (ritel, unit pengolahan, produsen hingga skala kecil) untuk lebih banyak menyediakan produk yang ramah lingkungan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co