Guys, Ada Lukisan Tangan Merah Darah di Situs Tapurarang Fakfak

25 September 2019 17:05

GenPI.co - Papua tak hanya menyajikan pesona wisata desitinasinya, namun banyak situs sejarah yang dapat dikunjungi. Salah satunya Situs Tapurarang.

Situs yang ada di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat ini terdapat lukisan cap tangan manusia berwarna merah darah, peninggalan zaman prasejarah. 

Baca juga:

Roti Kering Kenari Ambon Bikin Ketagihan, Lapisannya Nggak Nahan!

Pulau Molana, The Real Surga Dunia di Maluku

 

Kamu bisa melihat lukisan telapak tangan manusia dan binatang yang tersebar di dinding-dinding tebing bebatuan terjal, di tepi laut selat yang menghubungkan Distrik Kokas dan Pulau Arguni. 

Meski sudah berusia ratusan tahun, lukisan berwarna merah darah tersebut hingga kini masih terlihat jelas.

Untuk mendatangi Kabupaten Fakfak dari Bandara Soekarno Hatta, destinasi pertama adalah menuju Bandar Torea. Setibanya dari Torea dapat menggunakan jasa taksi sebagai angkutan umum untuk menuju ke Kokas, yaitu sekitar 50 km dari kota.

Perlu diketahui Fakfak adalah salah satu kabupaten termaju di Papua.  Fasilitas jalan dari Kota Fakfak ke Distrik Kokas sudah beraspal, meskipun di beberapa bagian jalan ada yang berlubang dan terkena bekas longsor. 

Namun, setelah ke luar wilayah Kota Fakfak jalan yang dilalui melewati hutan belantara. Benar-benar cuma hutan, dan tidak ada rumah satu pun juga.

Tiba di Kokas, perjalanan masih harus dilanjutkan menggunakan longboat dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. 

Dari Kokas menuju Situs Tapurarang hanya bisa diakses menggunakan perahu milik nelayan setempat.

Jika air sedang pasang, kamu bisa naik ke tebing dan menyaksikan lukisan ini dari dekat.  Kalau air tengah surut, keindahan lukisan tebing ini hanya bisa dinikmati dari perahu yang kamu tumpangi.

Dengan perjalanan ini, wisatawan dapat menikmati panorama di sepanjang jalan menuju Tapurarang. 

Wisata prasejarah yang kamu peroleh di Kokas tidak hanya berupa lukisan tangan warna merah pada dinding-dinding tebing. Kamu juga dapat menemukan sejumlah tengkorak manusia yang berserakan di sekitar pantai. Tidak jauh dari situs purbakala Tapurarang. 

Tengkorak manusia yang berserakan itu dipercaya merupakan kerangka leluhur atau nenek moyang masyarakat Kokas. 

Kalau kamu tertarik dengan wisata situs prasejarah ini, jangan lupa tetap ramah ya kawan.

Perahu menuju Situs Tapurarang (foto: rinalpurba.com)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Winento

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co