Tingkatkan Pariwisata Berkualitas di Bali, Luhut Bakal Seleksi WNA

03 April 2023 23:00

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bakal menyeleksi Warga Negara Asing (WNA) unuk meningkatkan kualitas pariwisata di Bali.

Hal tersebut diungkapkan oleh Luhut melalui akun Instagram pribadinya pada Senin (3/4) siang WIB.

BACA JUGA:  Sebut Jokowi Firaun dan Luhut Haman, Cak Nun Dihajar Habis-habisan

Tak hanya menyeleksi WNA, Luhut juga akan melakukan penindakan pelanggaran ketertiban umum dan pajak turis masuk.

BACA JUGA:  500 Ton MinyakKita Ditimbun, Luhut Pandjaitan: Akan Kami Tutup

Menurut Luhut, Bali harus kembali pada peta jalan transformasi pariwisata dari mass tourism ke pariwisata berkualitas (quality tourism), terutama menyusul viralnya video wisatawan asing yang adu mulut dengan polisi saat ditilang di Bali.

"Dalam waktu dekat setidaknya kami akan fokus menindak berbagai bentuk pelanggaran ketertiban umum yang dilakukan. Lebih daripada itu, saya juga meminta agar segera direalisasikan inisiatif penerapan pajak bagi turis yang masuk ke Indonesia,” katanya.

BACA JUGA:  Blak-blakan, Luhut Akui Tengah Negosiasi Final dengan Tesla dan BYD

Menurut Luhut, insentif ini akan sangat berguna untuk membiayai pengembangan destinasi dan promosi wisata seperti yang sudah diterapkan di beberapa negara yang juga punya banyak industri pariwisata.

“Saya juga meminta agar dilakukan segera pengkajian untuk kebijakan disinsentif bagi WNA dari beberapa negara yang seringkali bermasalah. Hal tersebut penting dilakukan agar wisman yang datang terseleksi dengan baik,” imbuhnya.

Luhut menyampaikan hal tersebut dalam rakor terkait penertiban wisatawan mancanegara di Bali. Dia menyampaikan kegeramannya atas ucapan wisatawan asing terhadap polisi setempat.

“Setelah menonton video itu saya sampaikan kepada seluruh jajaran yang hadir dalam Rakor terkait penertiban wisatawan mancanegara di Bali hari ini, bahwa kita tidak boleh membiarkan siapapun meremehkan negara ini, tidak boleh tinggal diam terhadap perbuatan melanggar hukum apalagi ditambah dengan menghina institusi negara,” tegasnya.

Luhut mencatat, Bali menjadi salah satu destinasi wisata di dunia dengan biaya yang amat murah. Hal ini tentunya mendorong para wisman yang berpendapatan rendah, datang ke Bali dan akhirnya melanggar tata tertib di sana.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co