Festival Rujak Uleg Bantu Tingkatkan Ekonomi Surabaya

07 Mei 2023 20:00

GenPI.co - Festival Rujak Uleg dikabarkan membantu dalam meningkatkan penghasilan ekonomi di Kota Surabaya.

Hal itu diakui oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terkait responsnya terhadap acara Festival Rujak Uleg.

Diketahui, Festival Rujak Uleg merupakan bagian dari tradisi dan budaya di Kota Surabaya yang dipercaya selain bisa meningkatkan ekonomi kota tersebut, juga mempererat persaudaraan.

BACA JUGA:  Promosi Wisata Bahari, Flores Timur Manfaatkan Festival Bale Nagi

"Semakin hari, dunia akan melihat Surabaya dan melihat berbagai budaya serta kuliner yang ada di dalamnya. Doakan Surabaya bisa tetap guyub rukun dan saling menjaga persaudaraan serta budayanya," ucap Khofifah di Surabaya, Minggu (7/5).

Sebelumnya, ribuan pengunjung memadati kawasan Kya-kya di Jalan Kembang Jepun, Surabaya, Sabtu (6/5) malam.

BACA JUGA:  Sempat Vakum 3 Tahun, Festival Meriam Karbit Pontianak Bakal Menggelegar

Ribuan pengunjung tersebut menyaksikan Kharisma Event Nusantara (KEN) Festival Rujak Uleg 2023 yang mengusung tema Harmoni Keberagaman.

Acara tersebut selain dihadiri Gubernur Khofifah dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga dihadiri Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bidang Manajemen Krisis Fadjar Hutomo.

BACA JUGA:  Gelar Festival Kuliner, Ubud Beber Pentingnya Konservasi Tanah

Pada kesempatan itu, juga hadir tamu undangan dari berbagai negara, dan pemangku kepentingan di seluruh Kota Surabaya.

Pada Festival Rujak Uleg 2023, juga dimeriahkan berbagai hiburan seni tari, musik, hingga parade drumband.

Bahkan, seluruh elemen masyarakat di Kota Surabaya turut hadir menyaksikan keseruan Rujak Uleg di tahun ini.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan Festival Rujak Uleg 2023, kini telah masuk di dalam daftar 110 kalender nasional Kharisma Event Nusantara.

Menurutnya, Rujak Uleg kaya akan makna, yang salah satunya adalah keberagaman antar suku, ras, dan umat beragama.

"Rujak Uleg ini artinya, rujak yang banyak isinya, yang diulek menjadi satu ada buah-buahan berbagai macam jenis. Itu menunjukkan, bahwa Surabaya terdiri berbagai macam suku, ras, agama, dan budaya dengan toleransinya yang sangat luar biasa," kata Cak Eri panggilan lekatnya.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co